Virus Corona di Bangka Belitung

Fakta, Kasus Solwati dan Pendeta Daniel Antonius Tak Ditemukan Jejak Penularan, Mirip Kisah Ali

Ingat dengan Pendeta Daniel Antonius dan Solwati? Kasus kematian pertama dan kedua terkait Covid-19 di Babel ini juga tak ditemukan jejak penularan

TribunVideo/Radifan Setiawan
ILUSTRASI Virus Corona/Covid-19 

BANGKAPOS.COM , PANGKALPINANG - Selain senada dengan cerita Pendeta Daniel Antonius, kisah Ali Syahbana yang tak tertular Covid-19 meski merawat sang istri yang positif Covid-19 juga sama dengan kisah Solwati.

Solwati adalah kasus kematian kedua di Babel yang dikaitkan dengan Covid-19.

Solwati meninggal dunia medio Juni 2020 dengan kormobit paru-paru akut.

Kasus kematian Solwati ini pernah ditelusuri Bangkapos dalam sebuah liputan khusus.

Dari lipuatn tersebut, 15 orang yang berinteraksi erat dengan Solwati juga tetap negatif.

Baca juga: Fakta Ali yang Tak Tertular Usai Merawat Pasien Covid-19 Senada dengan Kisah Pendeta di Toboali

Baca juga: 7 Kasus Ditemukan Jejak Penularan, Diagnosa dan Alat Tes Covid-19 Perlu Jadi Kajian Serius

Inilah sebagian dari tulisan tentang kematian Solwati:

Keluarga besar Solwati sudah mengiklaskan kematian wanita berusia 42 tahun tersebut. Namun bagi keluarga besar, kematian warga Temberan, Air Itam, Pangkalpinang ini tetap menyisakan tanda tanya besar.

Sebagaimana diketahui, Solwati meninggal saat dirawat di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang. Ia dilarikan ke rumah sakit karena penyakit komplikasi yang sudah diderita selama 4 tahun terakhir, Solwati didiagnosa positif terpapar covid-19.

Status positif corona inilah yang hingga saat ini tidak dipercaya oleh keluarga besar Solwati. Enawati (38) adik kandung Solwati yang rumahnya tepat di sebelah rumah almarhumah mengatakan, hingga kini keluarga besar masih tidak percaya Solwati terpapar covid-19.

Ernawati yakin betul kakak perempuannya ini meninggal lantaran penyakit komplikasi yang sudah diidap almarhumah sejak empat tahun terakhir. Ditegaskan Ernawati, sejak isu corona merebak, Solwati tidak pernah keluar rumah, dan berinteraksi pun hanya dengan keluarga serta tetangga dekat saja.

Baca juga: Dari 152 Kasus Terdata, Tujuh Kasus Ditemukan Jejak Penularan

"Kalau memang benar alm kakak saya positif covid-19 harusnya kita sebagai keluarga dekat yang jelas berinteraksi dengannya ikut terpapar. Tapi buktinya setelah dua kali swab kami sebanyak 15 orang, tidak satupun yang terpapar,” kata Enawati, Jumat (26/6/2020).

Dikonfirmasi ke Sekretariat Pusat Komando Pengendalian dan Operasional (Puskodalops) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Bangka Belitung, Mikron Antariksa memastikan bahwa Solwati positif terpapar covid-19.

“Sesuai data yang kami miliki dari hasil pemeriksaan, pasien yang bersangkutan memang positif covid-19,” kata Mikron Antariksa, Minggu (28/6/2020).

Namun demikian, meski memastikan Solwati berstatus positif covid-19, Mikron juga mengatakan bahwa hasil tracking terhadap 15 orang keluarga dekat Solwati melalui dua kali tes Swab, pihaknya tidak menemukan specimen yang terdeteksi positif covid-19.

“Sesuai prosedur, kami sudah melakukan tracking kepada orang-orang yang berinteraksi dengan pasien. Sedikitnya 15 orang keluarga dekat kami lakukan tes swab. Hasilnya setelah dua kali dilakukan swab, hasilnya negatif,” kata Mikron Antariksa.

Halaman
1234
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved