Wanita di Sidoarjo ini Depresi Terjerat Banyak Utang, Lalu Nekat Buang Bayinya Setelah Melahirkan

Dalam suasana perasaan yang kalut, ia membuang bayi yang baru dilahirkannya di pekarangan rumah warga Desa Sumokembangsri....

https://www.freepik.com/jcomp
Ilustrasi 

Wanita di Sidoarjo ini Depresi Terjerat Banyak Utang, Lalu Nekat Buang Bayinya Setelah Melahirkan

BANGKAPOS.COM -- Wanita berinisial KN (37) di Sidoarjo nekat membuang bayinya setelah melahirkan.

Dilaporkan, DN mengalami depresi akibat tekanan ekonomi.

Dalam suasana perasaan yang kalut, ia membuang bayi yang baru dilahirkannya di pekarangan rumah warga Desa Sumokembangsri, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur ( Jatim ).

"Dia membuang bayinya karena himpitan ekonomi. Pelaku sedang kebingungan, karena punya banyak utang,” kata Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Kapolresta Sidoarjo kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (3/9/2021).

KN melahirkan anak ketiganya itu pada pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Coki Pardede Ditangkap Saat Lagi Nonton Film Cowok, Tretan Muslim Pernah Kaget dengar Pengakuannya

Baca juga: Buruan Ada Lowongan Kerja di Rans Entertainment, Segini Gaji Karyawan Raffi Ahmad Nagita Slavina

Baca juga: BI Bersedia Tukar Uang Koin Ini Senilai Rp750 Ribu Walau Peredarannya Sudah Ditarik

Warga menemukan bayi perempuan itu pada keesokan harinya sekira pukul 08.00 WIB.

“Saat ditemukan, kondisi bayi sudah membiru. Tapi bayi itu masih menangis," lanjutnya.

Warga langsung membawa bayi perempuan itu ke puskesmas. Usai dapat perawatan, kondisi si bayi sudah membaik.

"Kebetulan ada ibu lain yang melahirkan di puskemas dan bersedia mendonorkan ASI untuk bayi tersebut,” terangnya.

Saat ini KN masih menjalani perawatan karena kondisinya drop.

Polisi belum bisa minta keterangan lebih jauh kepada KN.

Diperkirakan sang suami tidak mengetahui pembuangan bayi perempuan tersebut.

“Suaminya bekerja sebagai buruh di luar kota. Dia tidak tahu pembuangan bayi yang dilakukan istrinya,” lanjut dia.

Baca juga: Selingkuhan Tagih Janji Nikah Seorang Anggota DPRD Kota Batam yang Sudah Beristri, AT Ngaku Diperas

Tujuh Amalan Luar Biasa di Hari Jumat, Dibalas Langsung oleh Allah Hingga Terbukanya Pintu Rezeki

Belum Ada Kabar Siapa Orangtua Bayi yang Dibuang Dalam Kardus

Sementara itu, kasus bayi dibuang juga terjadi di Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ).

Dilaporkan, pasca penemuan bayi di dalam kardus yang ditemukan warga di pinggir jalan Dusun Rumpis, Desa Berang, Kabupaten Bangka Barat, Bidan Puskesmas Parittiga Eri mengungkapkan sejumlah fakta miris saat pertama kali menemukan bayi pada Jum'at (21/08/2021) lalu.

Saat diwawancarai Eri mengungkapkan ketika menemukan bayi tersebut bersama warga, kondisi bayi tersebut sedang kedinginan akibat ditinggal begitu saja di pinggir jalan.

"Ada warga yang datang melihat bayi, lalu lapor, jadi saya lihat ke sana setelah saya lihat bayinya memang sedang kedinginan. Lalu berhubung baju bayi itu basah, kami menggantikan popok dan baju bayi itu," ujar Eri, Sabtu (21/08/2021).

Bahkan tak hanya baju yang basah, saat ditemukan tali pusar bayi pun juga diungkapkan Eri masih belum terlepas.

"Lalu saya lihat ada cap kakinya dan tali pusar juga belum lepas, lalu saya bawa ke puskesmas dulu untuk di lihat mana tau ketemu ibu atau dilacak polisi lahirnya dimana," ungkapnya.

Lebih lanjut sebelumnya Kepala Puskesmas Simpang Teritip, Sahadi mengatakan terkait penemuan bayi bermula dari ditemukan oleh warga sekitar pukul 06.00.

Foto Tak Sengaja Ini Ungkap Pembunuh Wanita Muda, Korban Ternyata Dihabisi Suaminya

Doa Pelunas Utang Sesuai Ajaran Islam, Termasuk Cara dan Tips Melunasi Utang Riba

Baca juga: Tips & Trik Menggunakan WhatsApp, dari Menemukan Pesan Penting Hingga Mengetahui Diblokir atau Tidak

"Dari penulusuran pegawai kami yang bertugas di UGD, pagi sekitar jam 06.00 bayi ditemukan di pinggir jalan dekat dengan mushola dan posisinya diletakkan di dalam kardus," kata Sahadi, saat dikonfirmasi Bangkapos.com.

Selain itu Sahadi mengatakan untuk rekam jejak bayi malang tersebut sudah berhasil didapatkan, namun untuk keberadaan kedua orang tua hingga kini masih belum diketahui.

"Kondisi bai alhamdulillah sehat, tali pusar diperban ya karena baru 2 hari setelah melahirkan," ucapnya.

"Di RSBT Muntok lahirnya sudah ketahuan orang tuanya, untuk rekam jejak, tempat melahirkan di RSBT Muntok," tambahnya.

Sementara itu Kapolsek Simpang Teritip Iptu Rio Pranata mengatakan, untuk kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

"Ini sudah dilimpahkan ke Polres Bangka Barat, untuk prosesnya masih dilakukan penyelidikan," ungkap Rio Pranata. (*/Bangkapos.com/ Tribunnews.com/ SuryaMalang.com )

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved