Kesehatan

Tukul Arwana Alami Pendarahan Otak Tanpa Keluhan, Waspadai Beragam Penyebabnya

Kondisi tersebut disebabkan oleh pecahnya pembuluh arteri di otak hingga menyebabkan perdarahan lokal di jaringan sekitarnya dan matinya sel-sel otak

Buku Tematik Kelas 6 SD
Ilustrasi pendarahan otak 

Pendarahan otak dapat memutus aliran pembuluh darah yang mengalirkan oksigen dan nutrisi penting ini. Ketika pendarahan otak mengganggu aliran darah selama lebih dari tiga menit, sel-sel otak bisa mati. Imbasnya, sel saraf bisa rusak, menyebabkan cacat fisik dan mental, sampai mengancam jiwa.

Untuk mendapatkan oksigen dan nutrisi penting lain, otak hanya mengandalkan pembuluh darah.

Pendarahan otak termasuk kondisi darurat yang harus membutuhkan penanganan medis segera.

Berikut merupakan beragam penyebab terjadinya pendarahan otak:

Baca juga: Pengalaman Tato Maria Vania di Pinggul dan Paha: Rasanya Lebih Sakit Daripada Disakitin Dia

Cedera kepala
Kondisi cedera kepala paling banyak terjadi pada orang yang berusia di bawah 50 tahun. Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh kecelakaan atau terjatuh sehingga menyebabkan benturan keras di kepala.

Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit kronis yang dapat melemahkan dinding pembuluh darah, tak terkecuali pembuluh darah otak. Apabila tekanan darah tidak terkendali, lama kelamaan penyakit ini berpotensi menimbulkan stroke perdarahan (stroke hemoragik).

Kelainan pembuluh darah
Penyebab selanjutnya ialah kelainan pembuluh darah. Kondisi ini dapat membuat dinding pembuluh darah di sekitar dan bagian dalam otak menjadi lemah. Kelainan ini  juga disebut malformasi arteri vena. Penderita gangguan tidak selalu mengeluhkan adanya gejala, namun seketika pembuluh darah dapat pecah dan menimbulkan kondisi yang berbahaya.

Gangguan pembekuan darah
Selain kelainan darah menurunnya trombosit juga dapat menyebabkan pendarahan otak. Anemia sel sabit (kondisi di mana sel darah merah berbentuk abnormal), hemofilia (tubuh kekurangan protein untuk pembekuan darah), hingga mengonsumsi obat pengencer darah dapat berkontribusi dalam hal ini.

Aneurisma
Aneurisma atau pembengkakan pembuluh darah menyebabkan melemahnya pembuluh darah, yang kemudian dapat pecah dan menimbulkan pendarahan di dalam otak. Selain itu kondisi juga ini dapat menyebabkan stroke.

Angiopati amiloid
Angiopati amiloid adalah kondisi di mana terjadi kelainan dinding pembuluh darah yang disebabkan oleh faktor usia atau hipertensi. Kondisi ini dapat menimbulkan banyak perdarahan kecil yang mengarah pada perdarahan yang lebih besar.

Selain itu penyebab lain terjadinya pendarahan otak juga dapat dikarenakan penyakit tumor otak dan penyakit hati.

Penyebab perdarahan otak dapat diatasi sejak dini. Misalnya dengan menjaga pola makan dan hidup sehat agar terhindar dari tekanan darah tinggi. Anda juga bisa mulai mencari tahu tentang pencegahan hipertensi dan penanganannya dengan berkonsultasi ke dokter.

Gejala yang dialami penderita penyakit pendarahan otak ialah biasanya akan mengalami sakit kepala parah yang tiba-tiba datang, muntah, kebingungan (delirium), hingga pingsan. Namun hal ini tidak terjadi pada semua orang. 

Gejala lainnya yang mungkin terjadi pada pasien perdarahan otak adalah penderita dapat mengalami kejang secara tiba-tiba, gangguan koordinasi dan keseimbangan, serta kesulitan menelan.

Apabila pendarahan otak terjadi pada bagian bawah atau batang otak, pasien dapat mengalami koma, hingga gagal napas. Sementara pendahan otak yang terjadi pada bagian pusat bicara akan menyebabkan pasien mengalami gangguan dalam berbicara.

Kendati berdampak fatal, penderita pendarahan otak ini bisa pulih apabila segera diberikan pertolongan medis yang cepat dan tepat.

(Bangkapos.com/Vigestha Repit)

Sumber: bangkapos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved