Profesor Asal China ini Keluarkan Kungfu saat Dirampok di AS, Tapi Takluk Perampok Pakai Senjata

Pigai diduga ditodong dengan senjata oleh perampok bertopeng hitam. Menggunakan seni bela diri kungfu, Pigai melucuti perampok dan kemudian ...

nextshark.com
Zhou Pigai, seorang profesor di Universitas Xiangtan di Hunan, China, berjuang melawan upaya perampokan bersenjata pada 1 November, menurut outlet berita pemerintah China Daily. 

Setelah peristiwa tersebut, organisasi keturunan China di daerah itu membantu menyediakan akomodasi bagi Pigai.

"Dia aman dan suasana hatinya relatif tenang," kata perwakilan universitas yang mengundang Pigai.

Zhou Pigai, seorang profesor di Universitas Xiangtan di Hunan, China, berjuang melawan upaya perampokan bersenjata pada 1 November, menurut outlet berita pemerintah China Daily.
Zhou Pigai, seorang profesor di Universitas Xiangtan di Hunan, China, berjuang melawan upaya perampokan bersenjata pada 1 November, menurut outlet berita pemerintah China Daily. (nextshark.com)

Mencurigakan

Berita tentang profesor Cina yang melawan perampok bersenjata dengan menggunakan seni bela diri saat berkunjung ke Los Angeles, Amerika Serikat, mendapat tanggapan beragam dari para pengamat dan netizen kedua negara.

Di Tiongkok, berita ini disambut dengan puja puji terhadap sang profesor dan peringatan akan bahaya yang mengintai di Amerika Serikat.

Baca juga: Heboh Video Berdurasi 31 Detik di Tiktok ini Dicari-cari, Sebelumnya Viral 31 Detik Lele PUBG

Baca juga: Baca Doa Pagi Hari ini Sebagai Pembuka Rezeki dan Keberkahan Hidup

Baca juga: Syarat Baru Perjalanan di Masa Pandemi Covid-19 untuk Semua Moda Transportasi di November 2021

Tapi di Amerika Serikat, cerita dalam berita ini dianggap mencurigakan, bahkan sampai ada yang menuduh sang Profesor adalah mata-mata Pemerintah China.

Hal ini terlihat dalam beberapa komentar dalam bobistheoilguy.com.

"Senang membaca artikel ini setelah melihat gambar-gambarnya. Tapi melihat kedua artikel itu agak mencurigakan.

Saya telah banyak bekerja dengan kejahatan/keamanan. Hampir tidak pernah ada penjahat yang kembali beberapa detik setelah ditendang (atau diancam). Terutama preman satu orang di siang hari. Penjahat menargetkan yang lemah.

Korban yang diduga cukup percaya diri untuk melawan, tapi menyerahkan barang bawaannya nanti..... hmmm...

Baca juga: SAH, Ria Ricis Resmi Menjadi Istri Teuku Ryan, Matanya Nanar, Bibirnya Bergetar, Intip Foto di Sini

Baca juga: Cerita Gareng, Si Tukang Antar Jemput Gadis BO, Akui Tak Patok Tarif: Sudah Seperti Teman Sendiri

Sumber cerita, media China...... sepertinya China tidak hanya mencuri paten barat, tapi juga metode media.

Dan akhirnya, itu adalah gambar yang cukup bagus untuk kejahatan yang sedang berlangsung.... mungkin terlalu bagus?" tulis pemilik akun GON sembari menyematkan link Yahoo.com yang menayangkan berita tersebut.

"Chinese professor is probably a PLA spy and messed up. Should have let himself get robbed to more accurately play his professor role (Profesor Cina mungkin mata-mata PLA. Seharusnya membiarkan dirinya dirampok untuk lebih akurat memainkan peran profesornya)," timpal Vercingetorix.

(*/ BangkaPos.com/ SerambiNews.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved