Berita Sungailiat

Rusak dan Berlubang Selama Bertahun-Tahun,Jalan Sungailiat-Bakam Butuh Dana Perbaikan Rp 6,2 Miliar

Ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Sungailiat dengan Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka mengalami rusak parah di beberapa titik.

Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra
Beberapa pengendara saat mencoba melintasi ruas jalan Sungailiat-Bakam yang rusak, becek dan berlubang, Kamis (9/12/2021). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Sungailiat dengan Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka mengalami rusak parah di beberapa titik.

Tingginya curah hujan yang terjadi beberapa hari terakhir turut memperparah kondisi ruas jalan tersebut yang tampak berlubang, becek serta tergenang air.

Bahkan, dibeberapa bagian jalan, kondisi aspal ruas jalan Sungailiat-Bakam sudah tak terlihat lagi karena tertutupi tanah kuning.

Sejumlah pengendara yang melintas, terpantau menurunkan kecepatan kendaraannya dan mencari sela-sela jalan yang pas untuk dilewati.

Baca juga: Dua Warga Pangkalpinang Hilang di Laut, Basarnas Babel Masih Lakukan Pencarian  

Baca juga: Ironi Nasib Jenazah Raju yang Batal Dilakukan Autopsi Karena Tak Ada Dokter di Rumah Sakit

Rico (40),  seorang warga Sungailiat yang sering melintasi jalan tersebut mengaku rusaknya ruas jalan itu sudah terjadi selama bertahun-tahun.

"Musim penghujan seperti ini malah tambah parah karena ada kubangan air yang membahayakan para pengguna jalan," kata Rico saat diwawancarai Bangkapos.com, Kamis (9/12/202).

Diakuinya selama ini jalan tersebut memang sering dilintasi kendaraan-kendaraan berat, terutama truk pengangkut kelapa sawit.

Meski begitu, dirinya juga sempat mempertanyakan siapa yang mempunyai kewajiban untuk memperbaiki ruas jalan Sungailiat-Bakam tersebut.

"Kami bingung, ini menjadi kewajiban siapa untuk memperbaikinya. Terutama jalan dari Desa Tutut menuju Desa Bukit Layang dan jalan dari Aik Simpur menuju simpang Penyamun yang luar biasa rusak dan berkubangnya,” keluhnya.

Oleh karena itu, Ia berharap kedepannya jalan ini bisa seperti jalan di wilayah lain yang mulus dan minimal bisa rata serta tidak berlubang lagi.

Baca juga: Demi Ikut Tes PPPK, Guru SDN 18 Merawang Ini Digendong Sang Adik, Walau Sakit Berjuang untuk Lulus

Baca juga: Kejar Target Vaksinasi Covid-19, Pemkab Bangka Ambil Langkah Ekstrem, Tak Vaksin TPP ASN Tak Dibayar

Menyoroti permasalahan tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Bangka Daerah Pilihan (Dapil) Bakam, Marianto  meminta masyarakat yang sering melintasi ruas jalan tersebut agar bersabar.

Menurutnya, DPRD Kabupaten Bangka serta pemerintah daerah tidak akan lepas tangan dan akan terus memperjuangkan kondisi tersebut.

“Memang sebelum pandemi kemarin kita sudah menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan seluruh kades dan OPD terkait agar mereka bersurat ke provinsi untuk meningkatkan status jalan tersebut menjadi jalan provinsi,” jelas Marianto.

Ia mengatakan, sebelum itu semua terealisasi, pandemi covid-19 justru melanda dunia hingga banyak kegiatan dan rencana yang harus tertunda.

“Untuk status jalannya itu masih menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten,” jelasnya

Disampaikannya, ruas jalan Sungailiat-Bakam yang sepanjang 38,2 km tersebut sudah ada sebagian titik yang sudah diperbaiki.

Namun, beberapa ruas jalan lain yang krusial, memang masih belum dilakukan perbaikan secara penuh.

“Yang harus kita sadari bersama, bahwa kondisi keuangan saat ini dengan rocofusing anggaran masa pandemi banyak teralokasikan ke covid-19,” ujarnya.

Oleh karena itu, dirinya meminta masyarakat untuk bersabar, karena hal ini pasti akan terus disuarakan, diaspirasikan dan akan terus diupayakan oleh pemerintah daerah.

Beberapa pengendara saat mencoba melintasi ruas jalan Sungailiat-Bakam yang rusak, becek dan berlubang, Kamis (9/12/2021).
Beberapa pengendara saat mencoba melintasi ruas jalan Sungailiat-Bakam yang rusak, becek dan berlubang, Kamis (9/12/2021). (Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bangka, Ismir Rachmadinianto menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bangka telah mengalokasi dana sebesar Rp6,2miliar untuk perbaikan ruas jalan Sungailiat-Bakam tersebut di tahun 2022 mendatang.

Dana tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Bangka tahun 2022 melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

Insyaallah di tahun 2022 nanti akan kita intervensi melalui dana DAK untuk ruas jalan Sungailiat-Bakam itu senilai 6,2 miliar,” ungkap Ismir.

Meski demikian, nominal tersebut tidak dapat memperbaiki ruas jalan secara keseluruhan.

Pasalnya, untuk panjang jalan sekitar 38,2 km setidaknya butuh dana sebesar kurang lebih Rp50 miliar.

"Saat ini, beberapa ruas jalan di wilayah Kabupaten Bangka lainnya juga butuh perbaikan, sehingga jalan tersebut belum bisa sepenuhnya di perbaiki," ujarnya.

Sebelumnya, ia menyebutkan bahwa untuk perbaikan ruas jalan tersebut juga sudah mendapatkan bantuan dana dari provinsi sebesar Rp10 miliar untuk mengeksekusi beberapa bagian ruas jalan.

"Kami meminta masyarakat untuk bersabar, karena semua ini butuh proses. Intinya Pemkab Bangka akan berusaha untuk melakukan yang terbaik kepada masyarakat sekitar terkait ruas jalan tersebut," kata Ismir.

(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved