Militer dan Kepolisian

Semakin Memanas, Rusia Kirim Pasukan untuk Latihan Perang Besar, Inggris Pasok Senjata ke Ukraina

sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki menggambarkan langkah pasukan Rusia ke Belarus sebagai bagian dari "situasi yang sangat berbahaya

Editor: Iwan Satriawan
AP PHOTO via kompas.com
Sebuah konvoi kendaraan lapis baja Rusia bergerak di sepanjang jalan raya di Krimea, Selasa, 18 Januari 2022. 

Keputusan tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Inggris Raya Ben Wallace, Senin (17/1/2022).

Wallace tak merinci spesifikasi senjata dan unit yang diterjunkan. Ia sekadar menyebut persenjataan itu berspesifikasi “untuk bela diri.”

“Ini (senjata antitank) berjarak dekat, tetapi itu akan membuat orang berhenti dan berpikir apa yang sedang mereka lakukan, dan jika tank meluncur ke Ukraina, menginvasinya, lalu mereka (persenjataan Inggris) akan menjadi bagian mekanisme pertahanan,” kata Wallace dikutip Al Jazeera.

Sementara itu, televisi Global News mewartakan, Kanada telah mengirimkan pasukan khusus ke Ukriana.

Unit pasukan khusus itu dilaporkan akan mengidentifikasi cara membantu pemerintah Ukraina dan bantu mengembangkan rencana evakuasi diplomat Kanada jika ada invasi.

Pihak Komando Pasukan Khusus Kanada sendiri mengaku tidak bisa mengonfirmasi kabar tersebut.

Komando sebatas menyampaikan bahwa mereka telah mendukung pasukan keamanan Ukraina melalui latihan dan kepakaran sejak 2020.(kompas.com.kompas.tv)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved