Begini Cara Membuat Lampion Kertas Cina dan Jenis Lampion Tiongkok Kuno serta Makna Simbolnya

Lampion telah menjadi simbol kebanggaan nasional di Cina dan digunakan untuk menghias rumah dan tempat umum....

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembuatan lampion bernuansa Imlek di rumah produksi L&D Art Lamp, Jalan Gunung Batu, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/2/2021). Menjelang Tahun Baru Imlek 2572 yang jatuh pada 12 Februari 2021, rumah produksi L&D Art Lamp kehilangan omzet penjualan sebesar 75 persen dibanding tahun sebelumnya karena banyak perusahaan tidak mengagendakan memasang dekorasi Imlek akibat dampak dari pandemi Covid-19. Lampion unik berukuran 50 x 50 cm yang terbuat dari rangka rotan dan penutup dari kain waterproof dengan transfer sublim paper bergambar nuansa Imlek itu dijual kepada pemesan seharga Rp 175.000 per buah. 

BANGKAPOS.COM -- Perayaan imlek rasanya kurang lengkap tanpa pernak-pernik lampion.

Ya, perlengkapan satu itu memang selalu ada menghiasi berbagai aneka dekorasi berwarna merah di setiap tempat.

Kelap-kelipnya menjadi satu pemandangan yang tak pernah ketinggalan.

Diketahui, lampion merupakan lentera yang biasa digunakan oleh orang-orang Cina ketika perayaan Imlek.

Di masa Cina kuno, lampion Cina digunakan sebagai alat penerangan dan sebagai sarana ibadah, dikutip dari Chinahighlights.

Baca juga: Makin Tua Makin Jadi, Pose Hot Tante Ernie Duduk di Bean Bag Empuk Bikin Sosok Ini Tak Tahan

Baca juga: Inilah Batas Usia Terendah Honorer yang Bisa Diangkat Menjadi PNS Pada Seleksi CPNS 2022 - 2023

Baca juga: Awalnya Pijat, Berakhir ke Hubungan Badan hingga Rumah Tangga Artis Ini Retak

Baca juga: Ayah Rozak Setuju Ivan G Nikahi Ayu Ting Ting dengan Syarat ini, Igun Malah Minta Izin Hal ini

Baca juga: Amalan Sederhana, Hanya Baca Subhanallah Wabihamdih, Dosa Sebanyak Buih di Lautan Diampuni

Saat ini, lampion hanya digunakan untuk dekorasi dan sebagai bentuk perayaan dan pemujaan modern.

Lampion dan ornamen imlek menghiasi Mal Taman Anggrek di Jakarta, Kamis (28/1/2021). Jelang tahun baru imlek 2572, berbagai hiasan khas Tionghoa mulai mewarnai pusat perbelanjaan di ibukota.
Lampion dan ornamen imlek menghiasi Mal Taman Anggrek di Jakarta, Kamis (28/1/2021). Jelang tahun baru imlek 2572, berbagai hiasan khas Tionghoa mulai mewarnai pusat perbelanjaan di ibukota. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Lampion telah menjadi simbol kebanggaan nasional di Cina dan digunakan untuk menghias rumah dan tempat umum.

Lampion Cina yang paling umum berwarna merah, oval/bulat, dan dihiasi dengan jumbai merah atau emas.

Mereka juga memiliki berbagai bentuk, termasuk kubus, balok, dan silinder.

Cara Membuat Lampion dengan Kertas Cina

Ingin membuat lampion kertas Cina untuk menghias rumah Anda?

Berikut adalah petunjuk sederhana untuk membuat lampion kertas dengan lembaran kertas merah dan kuning.

Baca juga: Berawal dari Sendal, Identitas Perampok BRI Link Lampung Timur terungkap, Pelaku DPO Lapas ini

Baca juga: Inilah Tanda-tanda Tubuh Perlu Detox, dr Zaidul Akbar Sarankan Segera Lakukan 3 Hal Ini

Baca juga: 8 Artis Bollywood Terkaya dengan Harta Terbesar & Bayaran Termahal, Ada yang Rp3 Triliun per Proyek

Baca juga: Jangan Dianggap enteng, 4 Tanda Diabetes yang Sering Tak Disadari, Lihat Perubahan Warna Kulit!

Bahan yang dibutuhkan:

- A4 satu lembar kertas merah

- A4 satu lembar warna kuning (atau emas)

- Pensil

- Penggaris

- Gunting

- Lem

Langkah 1:

Lipat kertas merah menjadi dua, lalu gunakan kertas dan penggaris untuk menggambar beberapa garis tegak lurus pada sisi yang terlipat sekitar 20 mm (3/4"), sisakan sekitar 20 mm di bagian atas.

Setelah itu, gunakan gunting untuk memotong sepanjang garis.

Baca juga: Bikin Merinding, Tidur Pulas Tengah Malam, Bocah Sumedang Syok Makhluk Ini Menyusup di Balik Selimut

Baca juga: Bacaan Doa Sore yang Dibaca Nabi Muhammad SAW Agar Dijauhkan Kejahatan di Malam Hari

Baca juga: Sosok Numbuk Telenggen, Kini Diburu TNI Atas Perintah Jenderal Andika Perkasa & Daftar Kekejamannya

Baca juga: Video 15 Detik Gisel yang Viral dan Banjir Penonton Itu Kini Sudah Ditonton 53 Juta Kali

Langkah 2:

Gulung kertas kuning memanjang hingga membentuk tabung, yang merupakan bagian tengah lampion.

Kemudian gunakan lem untuk memperbaiki tabung.

Sejumlah pekerja menyelesaikan pembuatan lampion bernuansa Imlek di rumah produksi L&D Art Lamp, Jalan Gunung Batu, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/2/2021). Menjelang Tahun Baru Imlek 2572 yang jatuh pada 12 Februari 2021, rumah produksi L&D Art Lamp kehilangan omzet penjualan sebesar 75 persen dibanding tahun sebelumnya karena banyak perusahaan tidak mengagendakan memasang dekorasi Imlek akibat dampak dari pandemi Covid-19. Lampion unik berukuran 50 x 50 cm yang terbuat dari rangka rotan dan penutup dari kain waterproof dengan transfer sublim paper bergambar nuansa Imlek itu dijual kepada pemesan seharga Rp 175.000 per buah.
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembuatan lampion bernuansa Imlek di rumah produksi L&D Art Lamp, Jalan Gunung Batu, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/2/2021). Menjelang Tahun Baru Imlek 2572 yang jatuh pada 12 Februari 2021, rumah produksi L&D Art Lamp kehilangan omzet penjualan sebesar 75 persen dibanding tahun sebelumnya karena banyak perusahaan tidak mengagendakan memasang dekorasi Imlek akibat dampak dari pandemi Covid-19. Lampion unik berukuran 50 x 50 cm yang terbuat dari rangka rotan dan penutup dari kain waterproof dengan transfer sublim paper bergambar nuansa Imlek itu dijual kepada pemesan seharga Rp 175.000 per buah. (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Langkah 3:

Buka kertas merah dan cocokkan tabung kuning dengan kertas merah di satu ujungnya.

Gunakan lem untuk membuatnya aman.

Langkah 4:

Rekatkan ujung lain kertas merah ke tabung kuning, buat kertas merah lebih pendek dari tabung, sehingga potongan yang dipotong dengan gunting menyebar.

Baca juga: Pengantin Wanita Ini Pakai Perhiasan 42 Batang Emas di Tubuh, Penampilannya Sukses Curi Perhatian

Baca juga: Auto Dilirik HRD, Begini Contoh Surat Lamaran Kerja yang Baik, Wajib Menyertakan CV yang Menarik

Baca juga: Pose Hot Dianna Dee saat Duduk di Atas Wastafel Toilet Bikin Salfok, Ada yang Tersorot?

Baca juga: Potret Maria Vania Paksa Billy Syahputra Buka Baju Sebelum Basah-basahan: Mau Ajak Mandi?

Langkah 5:

Potong bagian berlebih dari tabung kuning di bagian bawah atau kamu juga dapat meninggalkannya sebagai bagian dekoratif lampion.

Langkah 6:

Buat pegangan lampion menggunakan sisa kertas kuning.

Lalu, pasang di kedua sisi lampion di bagian atas.

Sekarang, kamu telah membuat lampion kertas Cina yang sederhana dan indah.

Jenis Lampion Tiongkok Kuno dan Makna Simbolnya

Ketika perayaan Imlek, biasanya orang tua menyiapkan lampion yang dibawa anak-anak mereka sebagai bagian dari kebiasaan mengarak lampion selama Festival Lampion, dikutip dari Ehow.

Saat tahun ajaran baru dimulai pada bulan lunar pertama, lampion telah datang untuk melambangkan tahun yang cerah bagi anak yang membawanya.

Lampion jenis payung biasanya digantung di bawah atap rumah atau di dalam rumah untuk menunjukkan kemakmuran dan anggota keluarga laki-laki.

Sedangkan lampion istana menandakan pernikahan atau acara gembira lainnya, sementara lampion bambu terbelah digunakan untuk menunjukkan pemakaman kepada masyarakat.

Lampion Cina memiliki berbagai bentuk, termasuk lampion persegi, kasa shadeng, lampion istana, lampion teka-teki dan banyak lagi.

Naga merupakan simbol Cina untuk kebijaksanaan, bangsawan, kekuatan kecerdasan, kemakmuran, dan kekuatan untuk mengatasi musuh adalah simbol yang umum dalam seni Cina, pada lampion atau barang Feng Shui.

Simbol lainnya biasanya menunjukkan harmoni dan keseimbangan di alam, unsur-unsur atau keluarga.

Adapun lampion teka-teki biasanya digantung di gerbang luar tempat tinggal dan berisi teka-teki yang harus dijawab untuk masuk.

Ada tiga jenis lampion kuno utama yaitu lampion istana, lampion kasa, dan lampion bayangan.

Lampion istana adalah jenis yang paling banyak digunakan.

Pola naga dan phoenix adalah elemen utama pada lampion istana, yang mewakili status kerajaan atau masyarakat kelas atas.

Naga dipandang sebagai simbol kaisar di Tiongkok kuno.

Mereka membawa makna kebijaksanaan, kemakmuran, kekuatan besar, dan kekuatan.

Lentera yang dihias dengan naga hanya bisa digunakan di tempat keluarga kerajaan di Tiongkok kuno.

Ilustrasi gunung atau sungai yang indah pada lampion merah mengungkapkan (keinginan) harmoni dan keseimbangan di alam, elemen, atau keluarga.

Lentera teka-teki yang tergantung di gerbang dengan teka-teki tertulis di atasnya digunakan untuk menyambut tamu yang suka menebak jawaban teka-teki.

(*/ BangkaPos.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved