Berita Bangka Tengah
Anggota DPRD Bangka Tengah Desak Pemkab Batalkan Jadwal Outbond ke Yogyakarta, Sekarang PPKM Level 3
Anggota DPRD Bangka Tengah Apri Panzupi menyoroti jadwal Bupati dan pejabat Bangka Tengah yang menggelar audiensi dan outbond di Yogyakarta
Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: nurhayati
Tidak terlalu memaksakan
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menyebutkan rencana kegiatan tersebut sudah disusun sejak lama.
"Kalau kondisinya enggak memungkinkan ya enggak usah (ke Yogyakarta)," kata Algafry.
Menurutnya, pihak dari Badan Diklat Provinsi DIY pun tidak ada menolak kunjungan dari Pemkab Bangka Tengah.
Selain itu, dia juga telah mengimbau kepada Sekda Bangka Tengah agar tidak terlalu memaksakan kegiatan tersebut.
"Kalau memang tidak memungkinkan ya jangan dipaksa, gitu aja kok repot. Kan kita lihat kondisi," ucapnya.
Sudah Disusun Januari Lalu
Kepala BKPSDMD Kabupaten Bangka Tengah, Risaldi mengatakan, rencana audiensi dan outbound ke Yogyakarta itu telah disusun jauh-jauh hari, tepatnya bulan Januari lalu saat status PPKM Kabupaten Bangka Tengah berada pada level 1.
Ia menyebutkan, jika memang kondisi kedepannya tidak memungkinkan, maka kegiatan tersebut dapat dibatalkan sewaktu-waktu.
"Rencananya ini sudah lama dan beberapa kali berubah dan sempat batal karena kesibukan dan lain sebagainya," ucap Risaldi saat dihubungi Bangkapos.com, Selasa (15/2/2022).
Diakuinya, saat ini pihaknya masih menunggu perkembangan kedepannya.
Audensi dan Outbond ke Yogyakarta
Diberitakan sebelumnya beredar undangan Sekretaris Daerah (Sekda) Bangka Tengah Sugianto, yang isinya tawaran mengikuti program meningkatkan mutu aparatur unggul bagi para pejabat di Pemkab Bangka Tengah.
Untuk itu, aparatur Pemkab Bangka Tengah diajak mengikuti audiensi dan outbond di Yogyakarta, Jumat-Sabtu (25-26/2/2022).
Biaya untuk mengikuti kegiatan itu sebesar Rp4.100.000, belum termasuk tiket pergi-pulang (PP) dan antigen.
