Bisul di Tubuh Anda Sangat Menyiksa? dr Zaidul Akbar Punya Resep Sederhana dari 2 Bahan Dapur Ini

BANGKAPOS.COM -- Berikut ini cara sederhana mengatasi bisul yang sangat menyiksa ala dokter Zidul Akbar.

Sepreti diketahui, bisul di tubuh kerap mengganggu aktivitas.

Pengagas Jurus Sehat Rasulullah SAW (JSR) dr Zaidul Akbar membagikan cara sederhana menghilangkan bisul pada diri seseorang.

Dokter Zaidul Akbar meyakini bisul akan hilang bila diobati dengan cara sederhana ini.

Resep dari dr Zaidul Akbar itu terungkap dalam akun Instagramnya @resep_JSR pada Sabtu (1/1/2022).

Baca juga: Cukup Minum Teh Hijau dan Lemon Setiap Hari, Anda Terlindungi dari Penyakit Mematikan Ini

Baca juga: Doa Pendek yang Ampuh dan Mudah Dihafalkan, No 2 Dikenal Doa Selamat Dunia Akhirat

Diketahui, bisul adalah suatu benjolan merah pada kulit yang berisi tanah dan biasanya terasa sakit.

Benjolan ini muncul akibat infeksi bakteri yang memicu inflamasi (peradangan) pada folikel rambut, yaitu lubang tempat rambut tumbuh.

Bagian tubuh yang sering terkena bisul biasanya adalah paha, ketiak, leher, bahu, bokong, bahkan di wajah.

Bisul bisa terjadi kepada siapa saja, penyakit ini bisa menumbulkan rasa nyeri dan berisi nanah.

Menurut ahli kesehatan, penyebab bisul ialah infeksi bakteri Staphylococcus aureus pada folikel rambut.

Namun jangan khawatir, dr Zaidul Akbar memiliki tips yang bisa diterapkan di rumah dalam menghilangkan bisul.

Pertama, sediakan tiga sampai empat siung bawang putih dan madu.

Lalu haluskan bawang putih dengan cara diblender atau ditumbuk.

Baca juga: Penjelasan dr Zaidul Akbar Tentang Penyebab Pusing saat Bangun Tidur Siang, Bisa Jadi karena Ini

Baca juga: Tanpa Ongkos Mahal, Inilah Obat Kuat yang Manjur Agar Pria Joss di Ranjang Kata dr Samuel

Setelah halus lalu campurkan dengan madu secukupnya.

Kemudian bawang putih yang dicampur madu tempelkan pada kapas dan kain kasa atau totolkan langsung pada bisul.

Biarkan sekitar 10 menit, lalu bilas dan keringkan.

Bahan-bahan yang digunakan.

• Bawang Putih.
• Madu.

Cara Membuat

• Haluskan bawang putih.
• Campur dengan madu.
• Lalu letakkan dalam kapas/ kasa.
• Lalu tempel pada bisul.

Baca juga: Zoya Amirin Blak-blakan Sebut Posisi Cara Berhubungan Biologis ini Paling Enak dan Nyaman Dilakukan

Melansir dari Alodokter.com, Ekstrak bawang putih telah digunakan sejak zaman dulu sebagai antibakteri alami.

Hal itu pun didukung sejumlah penelitian yang telah membuktikan kandungan dalam bawang putih cukup efektif untuk melawan infeksi bakteri.

Selain itu juga, antijamur, antivirus, dan antiseptik. Seluruh khasiat tersebut berasal dari senyawa alisin yang terkandung di dalamnya.

Senyawa alisin dapat membunuh bakteri penyebab bisul dan jerawat.

Selain itu juga bisa mengurangi bengkak dan radang.

Oleh karena itu bawang putih sangat cocok dalam pengobatan pada bisul.

dr Zaidul Akbar Sarankan Berhenti Makan di Waktu Ini

dr Zaidul Akbar menyarankan agar berhenti makan di waktu ini.

Pasal akan ada dampak yang ditimbulkan di dalam tubuh.

Dia juga menjelaskan penyebab dan alasan mengapa tidak baik makan di waktu tersebut.

Hal itu dia ungkapkan di kanal YouTube Bamol TV.

dr Zaidul Abkbar menyebutkan bahwa penyebab naiknya gula darah dan masalah di pankreas.

Menurutnya, naiknya gula darah dan masalah di pankreas disebabkan oleh makan di waktu yang salah.

Dia melanjutkan, waktu makan ini sangat tidak anjurkan sebab dapat memicu naiknya gula darah dan masalah di pankreas.

Adapun waktu yang sangat tidak dianjurkan untuk melakukan aktivitas makan berat yaitu pada malam hari.

Kata dia, sebab malam hari bukanlah waktu yang tepat untuk makan berat karena merupakan waktu istirahat untuk tubuh.

"Malam adalah waktunya untuk tutup toko, sudah tidak ada aktivitas lagi yang berhubungan dengan pencernaan, suruh istirahat, puasa," kata dr Zaidul Akbar.

Dia meyakini itu sebab sudah ada penelitian yang mengungkapkan bahaya jika melakukan aktivitas makan berat pada malam hari.

Penelitian tersebut membuktikan bahwa melakukan aktivitas makan berat di malam hari akan menaikkan gula darah.

"Dua kelompok diberi kalori sama pada malam hari dan siang hari," kata Zaidul Akbar.

"Ternyata yang makan malam hari gula darahnya jauh meningkat lebih tinggi," lanjutnya.

dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa di dalam ajaran Islam, malam hari bukanlah waktu yang tepat untuk makan.

"Saya mencoba menggabungkan beberapa pemahaman dan konsep, memang makan malam salah satu penyebab tingginya gula dan masalah pankreas seseorang," ungkapnya.

(*/ BangkaPos.com/ Widodo)