Militer dan Kepolisian
Viral 'Ghost of Kyiv' Rontokan Pesawat Rusia Pakai MiG-29, Ini Keunggulan Pesawat Tua Rival F-18 AS
Mengenai pesawat tempur yang digunakan "Sang Hantu", MiG-29 adalah pesawat tempur yang dibuat oleh biro desain Mikoyan-Gurovich (MiG) Rusia
Penulis: Iwan Satriawan CC | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM-Belakangan ini, seorang pilot pesawat tempur MiG-29 Ukraina yang dijuluki "The Ghost of Kyiv" (Hantu Kyiv) sedang viral di media sosial.
Hal itu karena beberapa klaim yang tidak berdasar mulai dari klaim sang pilot berhasil menjatuhkan beberapa jet Rusia.
Dilansir dari intisari-online, pengguna media sosial pada hari Jumat membagikan video yang diduga menunjukkan jet MiG-29 melayang di langit di beberapa kota di Ukraina, Jumat (25/2/2022).
Banyak yang menyebut pilot misterius itu sebagai pahlawan dan "Ace Eropa pertama sejak Perang Dunia II.
Seorang Ace dalam penerbangan adalah istilah yang diberikan kepada seorang penerbang militer yang dapat menjatuhkan lima atau lebih pesawat musuh dalam pertempuran udara.
Namun, tidak ada bukti bahwa "Hantu Kyiv" ada dengan otoritas Ukraina tidak mengkonfirmasi keberadaan mereka.
Baca juga: Diterjunkan ke Ukraina, Inilah si Monster Tua Tu-95 yang Ditakuti Amerika Serikat dan Sekutunya
Valerii Zaluzhnyi, panglima angkatan bersenjata Ukraina, hanya mengatakan dalam sebuah posting Facebook pada hari Kamis bahwa setidaknya enam pesawat Rusia dan dua helikopter telah hancur pada hari pertama pertempuran.
Mengenai pesawat tempur yang digunakan "Sang Hantu", MiG-29 adalah pesawat tempur yang dibuat oleh biro desain Mikoyan-Gurovich (MiG) Rusia, dirancang untuk menggantikan pesawat MiG-21, MiG-23, Su-15, dan Su-17.
Dimana kemampuan MiG-29 sama dengan pesawat tempur Amerika Serikat F-18 Hornet.
Dilansir dari wikipedia, Angkatan Laut Uni Soviet menempatkan MiG-29K pada kapal induk Admiral Kuznetsov untuk menggantikan Sukhoi Su-33 yang akan habis masa pakainya tahun 2015.
Pada tahun 1969 keberadaan program "F-X" oleh Angkatan Udara Amerika Serikat yang menghasilkan pesawat F-15 Eagle sudah menjadi rahasia umum.
Pada puncak periode Perang Dingin, fokus Soviet sebetulnya mencegah pesawat penempur Amerika terbaru itu mencapai keunggulan teknologi di atas penempur utama Soviet, maka dari itu pengembangan penempur udara baru yang memiliki kemampuan air superiority menjadi prioritas utama Soviet.
Baca juga: Viral Ghost of Kyiv Rontokan Pesawat Rusia Pakai MiG-29, Ini Keunggulan Pesawat Tua Rival F-18 AS
Staf Panglima Soviet mengeluarkan syarat-syarat rancang bangun untuk program Perspektivnyy Frontovoy Istrebitel (PFI, diartikan langsung sebagai "Penempur Prespektif Terdepan", atau "Penempur Lanjut Terdepan").
Spesifikasi pesawat tersebut amatlah ambisius pada masanya, mensyaratkan jarak yang jauh, performa landasan-pendek yang bagus (termasuk menggunakan landasan mentah), kelincahan yang baik, kecepatan di atas Mach 2, dan persenjataan yang cukup berat.
Rancangan aerodinamis untuk pesawat ini kebanyakan dibuat oleh Institut Aerodinamis Russia TsAGI yang berkolaborasi dengan biro desain Sukhoi.
