Kementerian Pertahanan Rusia Lumpuh Usai Diserang 'Siluman' Ini, Ketika Militer Sibuk Gempur Ukraina

Dalam serangan ini, posisi militer Ukraina disebut-sebut jauh lebih lemah dibandingkan dengan Rusia.

Editor: Alza Munzi
Russian Defence Ministry / AFP
Video handout yang diambil dan dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 17 Februari 2022, menunjukkan peluncur roket ganda Grad menembaki target musuh tiruan selama latihan gabungan angkatan bersenjata Rusia dan Belarusia sebagai bagian dari inspeksi Angkatan Bersenjata Negara Serikat. Pasukan Respons, di lapangan tembak Obuz-Lesnovsky dekat kota Baranovichi di Belarus. - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, sekutu Moskow, mengatakan pada 17 Februari 2022 bahwa negaranya akan siap menyambut "senjata nuklir" jika ada ancaman dari Barat, di tengah krisis di Ukraina. 

Ketidakseimbangan kekuatan militer Rusia-Ukraina terutama terletak di laut Rusia memiliki 10 kali jumlah personel Angkatan laut.

Selain itu, Angkatan laut Rusia mengoperasikan 74 kapal perang dan 51 kapal selam.

Sedangkan Ukraina hanya memiliki dua kapal perang dan tak memiliki sama sekali kapal selam.

Adapun di darat, Rusia memiliki tentara 280.000 personel.

Sementara Ukraina memiliki tentara Angkatan darat sebanyak 125.600.

Selanjutnya, Ukraina memiliki 900.000 personel cadangan, sedangkan Rusia memiliki jumlah yang lebih banyak yakni dua juta personel cadangan.

Tank

Adapun terkait peralatan, Rusia juga jauh lebih baik dibanding Ukraina.

Rusia memiliki jumlah tank lebih dari tiga kali dibanding Ukraina.

Jumlah tank Rusia sebanyak 13.367 sedangkan Ukraina jumlah tank sebanyak 2.119.

Selain itu, Rusia memiliki hampir tujuh kali lebih banyak kendaraan tempur lapis baja dibanding Ukraina, yakni jumlah Ukraina sebanyak 2.870 sedangkan Rusia 19.783.

Rusia juga memiliki artilleri sebanyak 5.934 sedangkan Ukraina memiliki 1.962.

Sementara terkait jumlah pesawat, Rusia memiliki 10 kali lipat jumlah pesawat dan helikopter.

Untuk rudal permukaan yang bisa menembak pesawat, Ukraina memiliki lebih dari 400 peluncur jumlah tersebut sepersepuluh dari jumlah milik Rusia.

Keunggulan Rusia selanjutnya yakni negara itu memiliki persenjataan jarak jauh yakni memiliki lebih dari 500 pelucur rudal balistik berbasis darat.

(intisari/kompas.com)

Sumber: Intisari
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved