Suami Tega Habisi Nyawa Istri, Kesal Minta Cerai & Selalu Minta Uang Rp700 Ribu Usai Hubungan Badan

Beragam macam pemicu terjadinya KDRT dari hal sepele, sampai persoalan yang cukup berat seperti selingkuh dan sebagainya.

Editor: M Zulkodri
Tribunnews
Ilustrasi pembunuhan 

BANGKAPOS.COM---Peristiwa Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) masih marak di sejumlah daerah.

Tidak sedikit pula KDRT berujung kepada kematian

Beragam macam pemicu terjadinya KDRT dari hal sepele, sampai persoalan yang cukup berat seperti selingkuh dan sebagainya.

Bahkan tidak sedikit KDRT terjadi karena suatu hal yang nyeleneh.

Seperti yang dialami pasangan suami istri ini yang usia pernikahannya belum genap dua tahun.

Dikutip dari Gridhits.id seorang suami tega menganiaya istrinya hingga tewas.

Permalasahannya lantaran sang istri kerap meminta cerai.

Tidak sampai disitu saja, sang istri meminta uang Rp700 Ribu setiap kali usai memberikan layanan biologis yang seharusnya menjadi kewajiban seorang istri.

Baca juga: Tahun 2022 Baru Jalan 3 Bulan, Rupanya 3 Ramalan Baba Vanga Jadi Kenyataan, Terbaru Gempa di Jepang

Baca juga: Ibu Muda Lukai 3 Anaknya dan 1 Tewas, Ungkap Ulah Mertua Laki-laki yang Bikin Tak Kuat Menahan Sedih

Peristiwa ini terjadi pada tahun 2019, lalu.

Merasa capek dan kesal yang sudah menumpuk, akhirnya suami nekat menganiaya istrinya dengan tangan kosong.

Semua itu dilakukan oleh sang pria dalam keadaan sadar tanpa di bawah pengaruh alkohol ataupun narkotika.

Diduga kuat pembunuhan itu terjadi karena ada kecemburuan dari sang suami.

Sehingga sang suami pun sudah tak bisa menaham emosinya kembali.

Ya, nasib tragis itu menimpa Heni Darsita asal Pontianak, Kalimantan Barat.

Sang menantu, Rizal membeberkan bahwa ibu mertuanya itu bertengkar dengan suami barunya di kamar mandi.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved