Suami Tega Habisi Nyawa Istri, Kesal Minta Cerai & Selalu Minta Uang Rp700 Ribu Usai Hubungan Badan

Beragam macam pemicu terjadinya KDRT dari hal sepele, sampai persoalan yang cukup berat seperti selingkuh dan sebagainya.

Editor: M Zulkodri
Tribunnews
Ilustrasi pembunuhan 

Sementara itu, diwartakan Grid.ID pada 2019 lalu selain korban menuntut cerai, Imam Kunarso juga kerap dituduh menyembunyikan barang milik korban.

Selain itu, yang kemudian dianggap paling memicu pelaku menghabisi Heni Darsita adalah karena istrinya meminta bayaran setiap berhubungan badan.

Dalam setiap berhubungan, korban meminta bayaran sebesar Rp700 ribu.

Berdasarkan keterangan Imam Kunarso, dia mengaku sempat hampir dibunuh korban.

Pasalnya, di malam sebelum kejadian mereka sempat terlibat pertengkaran, korban memegang pisau di tangannya.

Namun, Imam Kunarso berhasil menepis tangan Heni Darsita yang memegang pisau di tangannya.

Ikuti Saran Teman

Alasan nyeleneh lainnya juga terjadi di Bangka Belitung, tepatnya di Kabupaten Bangka Selatan di akhir tahun 2021 lalu.

Seorang pengantin baru bernama Ella Andini (24) tewas dibunuh oleh suaminya sendiri M Rafly 21 Warga Kelurahan Marsum I Medan Sumatera Utara.

Peristiwa tersebut sempat mengegerkan masyarakat setempat.

Dalam pengakuan pelaku, yang diperagakan dalam reka adegan rekontruksi M Rafly

Terkuak  penyebab kenapa suami korban yang juga pelaku, M  Rafly tega menghabisi nyawa istrinya, Ella Andini.

Kapolres Bangka Selatan, AKBP Joko Isnawan mengatakan Ella Andini sering cekcok setelah tahu suaminya mengonsumsi narkoba.

Tersangka Rafli sebelumnya juga kepergok merampas uang dan perhiasan milik istri senilai Rp6 Juta untuk digunakan membeli narkoba jenis sabu, berjudi dan minuman alkohol.

"Karena mengetahui suaminya mengonsumsi sabu, istrinya mengusir suaminya tersebut. Kemudian tersangka ngekos bersama temannya Apoy," kata AKBP Joko Isnawan

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved