Terungkap Identitas Pelaku Pengeroyokan Ade Armando, Bukan Mahasiswa Melainkan Ini
Meski berada di tengah demonstrasi mahasiswa, terungkap identitas pelaku pengeroyokan Ade Armando
Menurut Supono, Dhia sudah lama pindah ke Bekasi.
Supono mengatakan, Dhia masih berstatus bujang.
"Guru ngaji di daerah Palmerah sana. Tapi pastinya saya enggak tahu," katanya.
Lalu pelaku lainnya adalah Abdul Latip yang berasal dari Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.
Kapolsek Tegalbuleud, AKP Deni Miharja mengaku sempat melakukan pengecekan ke rumah Abdul Latip.
Di sana Abdul tinggal bersama orangtuanya.
Pada hari demo terjadi, Abdul berangkat dari rumah menggunakan motor.
"Kemudian dari Surade langsung ke Jakarta beserta rekan-rekannya. Dan orang tuanya membenarkan bahwa saudara Abdul Latip sebagai anaknya," jelas AKP Deni.
Pengeroyok Bilang Matiin Saja
Kru kamera Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) bernama Indra Jaya Putra sempat melihat bagaimana awal pegiat media sosial Ade Armando dikeroyok oleh sejumlah orang.
Menurut kesaksian Indra, provokator pemukulan Ade Armando adalah ibu-ibu.
Dikutip TribunWow.com dari WARTAKOTAlive.com, Indra juga mengiyakan bahwa pelaku pemukulan bukanlah mahasiswa atau massa dari BEM SI.
“Saya ingat betul, itu bukan mahasiswa, Karena saat itu, kelompok mahasiswa sudah mulai mundur ke arah Senayan," kata Indra.
"Sementara yang mengeroyok ini ngumpulnya di arah ke Palmerah."
Indra bercerita, sebelum pemukulan terjadi, Kapolri telah meminta massa meninggalkan lokasi demo dan massa menurut.
