Terungkap Identitas Pelaku Pengeroyokan Ade Armando, Bukan Mahasiswa Melainkan Ini

Meski berada di tengah demonstrasi mahasiswa, terungkap identitas pelaku pengeroyokan Ade Armando

tangkapan layar video viral
Ade Armando saat dikeroyok saat aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senin (11/4/2022). 

BANGKAPOS.COM -- Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan bahwa pihaknya menangkap dua dari enam pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando.

Kedua orang tersebut yakni Muhammad Bagja dan Komar.

Meski keduanya berada di tengah demonstrasi mahasiswa, ternyata status keduanya ialah wiraswasta.

Baca juga: Syarat Naik Pesawat Terbaru : 2 Kali Vaksin Tak Perlu Atingen / PCR, Begini Cara Menunjukkannya

Baca juga: Bukan dari Amerika atau China, Ini Sumber Terbesar Utang Indonesia yang Kini Tembus 7000 Triliun

Baca juga: Harga Gula Terkini 10 April 2022 Tembus Rp15 Ribu per Kg, Minyak Goreng Curah dan Telur Ayam Segini

Hal itu diketahui saat pemeriksaan awal terhadap keduanya.

Dari kartu identitas, keduanya berstatus wiraswasta.

"Dari data yang kami himpun dua orang ini status sebagai wiraswasta bukan mahasiswa," jelas Tubagus di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (12/4/2022).

Sementara itu para terduga pelaku lainnya diketahui juga bukan mahasiswa.

Dikutip dari TribunWow.com, pelaku bernama Ade Purnama diketahui merupakan pekerja serabutan asal Bogor.

Informasi ini disampaikan oleh Suswantoro, Ketua RT alamat asal tinggal Ade.

"Serabutan dia, di bangunan kadang-kadang, kadang-kadang jaga malam dia mah gitu," kata Suswantoro kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (12/4/2022).

Camat Cisarua Ivan Pramudya juga mengonfirmasi bahwa Ade bukanlah seorang mahasiswa.

"Yang saya dengar dia bekerja sebagai satpam jadi kalau diitung, bukan mahasiswa," kata Ivan.

Baca juga: Putra Siregar Ditangkap Polisi Bersama Sahabat Rizky Billar, Sosoknya Pemain Sinetron

Kemudian pelaku lainnya adalah Dhia Ul Haq yang berasal dari Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Ketua RT07/RW 09 Kelurahan Klender, Supono mengiyakan bahwa Dhia dan ayah pria tersebut adalah warganya.

"KTP-nya bapaknya alamatnya sini. Dari bapaknya bujang alamat sini. Setelah rumah ini dijual, dia (Dhia) pindah," ujar Supono, Selasa (12/4/2022).

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved