Puluhan Anak Yatim dan Dhuafa Desa Dalil Usai Terima THR dari Laznas Yakesma

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Raut bahagia tampak di wajah puluhan anak yatim dan dhuafa usai mendapatkan santunan berupa Tunjangan Hari Raya (THR) di Masjid Nurul Falah, Desa Dalil, Bangka pada Senin (25/4/2022) siang.

Mereka duduk rapi di masjid sambil berbincang dengan teman di sampingnya. Tak banyak kata yang diucapkan, namun senyum sumringah wajah polos mereka menandakan anak-anak yang duduk di SD ini sangat senang.

Pemberian santunan berupa THR kepada anak yatim dan dhuafa di Desa Dalil ini dilaksanakan oleh Laznas Yakesma (Yayasan Kesejahteraan Madani) satu diantara lembaga zakat di Kabupaten Bangka.

Kegiatan bulan suci Ramadan ini dilaksanakan secara khidmat di Masjid Nurul Falah, Desa Dalil yang diikuti 50 anak yatim dan dhuafa, serta Kepala Desa (Kades) Dalil, Perwakilan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka, Laznas Yakesma Bangka serta pengurus Masjid Nurul Falah.

Acara diisi dengan tausiah Ramadan oleh Anggota DPRD Kabupaten Bangka, Marianto serta pembagian santunan THR berupa uang kepada anak yatim dan dhuafa.

Ketua Panita dari Laznas Madani Muhammad Yamin mengatakan, Laznas Yakesma adalah lembaga zakat yang menghimpun dana dari masyarakat kemudian menyalurkan kembali kepada masyarakat.

"Jadi menghimpun dana dari orang-orang yang mampu, orang yang berinfaq, kemudian kita salurkan kembali kepada yang lebih membutuhkan, satu diantaranya melalui acara santuan kepada anak yatin dan dhuafa ini," ujarnya.

Kegiatan serupa, telah dilaksanakan pada dua tahun sebelumnya yang berlokasi di Sungailiat. Selain kegiatan berbagi THR, Laznas Yakesma Kabupaten Bangka sebelumnya telah mengadakan buka puasa bahagia dan dalam waktu dekat melaksanakan shoping bersama anak yatim dan dhuafa.

"Minggu kemarin kita adakan buka puasa bahagia, kita ada buka puasa bersama untuk anak yatim dan dhuafa, tadi ada santunan thr untuk anak yatim dhuafa, dan 30 April nanti ada shoping berbelanja bersama anak yatim dan dhuafa, jadi nanti kita serahkan uang untuk mereka, terserah mereka mau belanja apa saja insyallah lokasinya di pasar Sungailiat," tambahnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, sebenarnya potensi zakat di masyarakat sangat banyak, namun karena kurangnya edukasi sehingga banyak masyarakat belum mengetahui nisab untuk membayar zakat.

"Semakin banyak orang yang sadar akan membayar zakat, karena zakat adalah salah satu rukun islam, maka semakin banyak pula orang yang terbantukan dengan zakat tadi," lanjutnya.

(Bangkapos.com/Akhmad Rifqi Ramadhani)