Apa Itu OCD yang Diidap Rina Nose, Bikin Berat Badannya Turun 7 Kilogram
Rina Nose terlihat kurus dari sebelumnya, sempat dikabarkan sakit, artis serba bisa tersebut menanggapi begini
Apa Itu OCD yang Diidap Rina Nose, Bikin Berat Badannya Turun 7 Kilogram
BANGKAPOS.COM - Rina Nose terlihat kurus dari biasanya. Penampilan terbarunya ini terlihat tak biasa, apakah Artis serba bisa ini sedang sakit?
Tubuh Rina Nose disebut lebih kurus dari sebelumnya.
Istri Josscy Vallazza Aartsen ini membeberkan alasan berat badannya kini turun serta anggapan yang datang padanya.
Rina juga mengabarkan bahwa dirinya mengidap OCD.
Lalu apa itu OCD?
1. Turun 7 kilogram
Alasan berat badan Rina Nose berkurang terungkap kala ia menjawab pertanyaan presenter Denny Sumargo.
“Gue naik 7 sampai 8 kilogram. Dan pas naik itu gue pengin nurunin seperti yang sebelumnya,” ujar Rina Nose dikutip Kompas.com di kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Jumat (29/4/2022).
Kini ia sudah bisa mencapai keinginannya.
“Ya sebelumnya emang segini (berat badannya). Iya dulu. Awal-awal zaman kuliah. Masih ada lehernya,” kata Rina.
Baca juga: Jadi Pemasok Senjata ke Ukraina, Ternyata Amerika Sudah Berikan 10 Senjata Canggih Ini
Baca juga: Di Indonesia Cuma Lalapan, Ilmuwan Syok Setelah Teliti Daun Kemangi, Ada Manfaat Luar Biasa Ini
Ia senang merasa bisa cocok mengenakan pakaian apa pun dengan bobot tubuh terkini.

2. Dikira sakit
Rina tak menampik banyak orang yang mengira dirinya kehilangan berat badan karena sakit.
“Enggak ada enggak ada (hal aneh). Orang mah nyangkanya ‘oh lu sakit, oh lu stres,’” ujar Rina Nose.
“Kalau aku sakit, aku enggak tampil di televisi,” lanjut Rina.
Ia mengakui memang tidak menceritakan di media sosial bahwa sedang ingin mengecilkan bobot tubuh.
“Gue mau ngurusin berat badan, gue enggak update gitu-gitu. Tahu tahu orang bilang kok makin kurus karena gue enggak update aja sih,” kata Rina.
3. OCD
Rina Nose mengaku mengalami OCD.
Obsesive compulsive disorder (OCD) membuat pola pikir dan ketakutan yang tidak diinginkan dan membuat pelaku melakukan perilaku berulang.
Obsesi dan kompulsif mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan penderitaan yang signifikan.
Perempuan berdarah Sunda itu kerap mengalami kecemasan jika ada sesuatu yang tidak sesuai.
“Salah satunya yang paling (buat cemas tentang) di kerapihan, kesesuaian. Pokoknya kalau misalnya gelas yang satu begini harus begini lagi (susunannya sesuai). Kalau ada gambarnya ya harus sama,” kata Rina.
Baca juga: Video BCL Joget Kenakan Pakaian Minim Dinilai Tak Pantas, Sebut Kasihan Sama Almarhum
Baca juga: Inilah 8 Barang yang Tidak Bisa Dibeli di Korea Utara, Bikin Kamu Bersyukur Tinggal di Indonesia
Akibat cemas, banyak waktunya yang tersita. Bahkan, ia bisa uring-uringan sendiri.