Si Anak Yatim yang Membuat Nabi Muhammad SAW Terenyuh di Pagi Hari Raya Idul Fitri, Inilah Kisahnya
Segeralah Rasul SAW mengambil anak itu dan dibawa ke rumah-Nya. Anak itu kemudian disuruh berdiri tegak, Nabi memakaikan pakaian untuk anak tersebut..
Kisah Sedih Anak Yatim yang Membuat Nabi Muhammad SAW Terenyuh di Pagi Hari Raya Idul Fitri
BANGKAPOS.COM -- Lebaran Idul Fitri merupakan hari fitrah yang penuh dengan kemenangan dan kebahagian bagi seluruh umat muslim.
Ya, baginda Rasulullah Muhammad SAW dibuat terenyuh di pagi hari raya Idul Fitri karena kesedihan seorang anak yatim.
Pada hari itu, semua orang menyambut dan merayakan lebaran dengan penuh suka cita.
Namun tidak semua orang menyambut lebaran dengan penuh kebahagian.
Ada dari mereka yang tak bisa merayakan lebaran tanpa seorang ibu atau ayah bahkan bersama anggota keluarganya.
Baca juga: Rohana, Si Gadis yang Diasuh Wanita Tionghoa Sejak Bayi Akhirnya Dapat Kewarganegaraan Malaysia
Baca juga: Wajar Saja Penduduk Brunei Darussalam Hidup Sejahtera, Rata-rata Tiap Bulan Penghasilan Rp37 Juta
Baca juga: Kebijakan Malaysia Bak Tampar Indonesia yang Batal Gratiskan Tol Meski Macet Lebih dari 1 Km
Baca juga: Terungkap, Putin Ternyata Siap Perang dengan NATO, Ukraina Disebut Bukan Sasaran Utama
Baca juga: 12 Bacaan Doa Paling Dahsyat Dalam Al Quran, Termasuk Mendatangkan Harta Sebumi Ilmu Selangit
Ternyata, kisah ini pernah di alami oleh seorang anak yatim ketika zaman Rasulullah SAW dulu.
Pada pagi hari 1 Syawal, Rasulullah SAW keluar dari rumah untuk melakanakan shalat Ied.
Ketika berjalan, Baginda melihat anak-anak sedang bermain, kemudian Baginda menemukan seorang anak yang berdiri sambil menangis.
Nabi bertanya: "Apa yang membuatmu menangis wahai anak?"
Anak tersebut tidak tahu yang bertanya itu adalah Nabi Muhammad SAW.
Tanpa berani mengangkat kepalanya dan melihat siapa yang bertanya, perlahan-lahan sambil menangis ia bercerita kepada Nabi.
"Doakanlah Aku wahai Seseorang! Bapakku wafat dalam sebuah peperangan bersama Rasulullah SAW, ibuku lalu menikah dengan orang lain, mereka mengambil rumahku dan memakan hartaku. Jadilah Aku seperti yang Engkau lihat, telanjang, kelaparan, sedih dan hina. Ketika tiba Hari Ied, Aku melihat teman sebayaku bermain, Aku jadi bertambah sedih, lalu Aku menangis," ungkap anak tersebut.
Setelah Rasulullah mendengar cerita itu, seketika hati-Nya diliputi kesedihan yang mendalam.
• Bacaan Doa Pengusir Jin dan Setan dari Rumah Sesuai Ajaran Agama Islam, Lengkap dengan Terjemahannya
Baca juga: Disambut Bak Pahlawan, Inilah Sosok Joko Suranto yang Tajir Melintir, saat Mudik Jadi Omongan