Militer dan Kepolisian
Inilah Dua Senjata 'Hari Kiamat' Milik Rusia, Satu dari Udara dan Satu Diluncurkan dari Bawah Air
Dua diantaranya adalah drone nuklir Poseidon dan RS-28 Sarmat atau NATO menyebutnya sebagai Satan 2.
Penulis: Iwan Satriawan CC | Editor: Iwan Satriawan
Merupakan penerus dari RS-36 atau biasa disebut rudal Satan, Satan 2 dapat membawa banyak muatan dengan berat maksimal mencapai sekitar 10 ton.
Satan 2 dapat diisi berbagai macam muatan, mulai dari rudal balistik sampai bahan-bahan nuklir.
Lebih lanjut, Satan 2 juga didesain untuk melumpuhkan berbagai jenis senjata anti-rudal.
Selain itu, rudal Satan 2 dilaporkan memiliki fase peluncuran yang pendek, sehingga memperkecil peluang radar infrared atau satelit untuk mendeteksi pergerakannya.
Newsweek.com menyebut, jika Satan 2 diisi penuh oleh muatan nuklir maka ledakannya berpotensi melenyapkan satu daerah Texas atau bahkan satu negara Prancis.
Sejak diumumkan secara resmi oleh Vladimir Putin di tahun 2018, rudal Satan 2 belum beroperasi resmi sampai saat ini.
Rusia belum pernah menggunakan Satan 2 dalam kondisi apapun hingga detik ini.
Meskipun begitu, rudal Satan 2 sudah melalui berbagai macam uji coba oleh pihak militer Rusia.
Rudal anyar ini disebut-sebut sudah lolos tahap uji coba dan siap diluncurkan kapanpun dan dimanapun.
Melihat mandat terakhir dari Vladimir Putin untuk menyiagakan pasukan senjata nuklir, bukan tidak mungkin rudal Satan 2 akan beroperasi secara resmi untuk pertama kalinya di tahun 2022.
Walaupun tentunya banyak pihak berharap agar hal tersebut tidak terjadi.
Alasannya karena peluncuran Satan 2 atau senjata nuklir lainnya oleh Rusia berpotensi memicu pecahnya perang dunia 3. (*)
