Menjaring Ikan di Kolong Eks Tambang di Dusun Batu Ampar, Sumuk Kaget Dapat Motor Matik

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Syamsuma alias Sumuk (49), warga Tanjung Ratu Desa Rebo, terkejut saat mengetahu isi jaring ikan yang ia tebar di kolong berisi 1 unit motor dalam kondisi utuh.

Sumuk kemudian menginfomasikan kepada rekannya, yang selanjutnya melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepala Lingkungan dan Bhabinkamtibmas Riding Panjang Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka, Aipda Dedi Irawan.

Kondisi motori lengkap termasuk plat motor BN 5784 GT jenis motor matik Yamaha Mio.

"Jadi benar ada warga yang menebar jaring di kolong bekas tambang di Dusun Batu Ampar. Saat ini, untuk motor kita bawa ke Polsek Merawang dan kasusnya ditangani oleh Sat Reskrim Polres Bangka," kata Kapolsek Merawang, Iptu Teguh H Widodo, Jumat (13/5/2022).

Sumuk bermaksud mengangkat jaring yang ia pasang di kolong bekas tambang di Dusun Batu Ampar, Desa Riding Panjang, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka pada Kamis (12/5/2022).

Namun saat menarik jaring seperti tersangkut sesuatu. Setelah dicek, dia mendapati sepeda motor masuk dalam jaringnya.

Mendapati hal tersebut, Sumuk kemudian pulang memanggil rekannya kemudian kembali lagi ke lokasi, serta bersama-sama mengangkat motor tersebut ke daratan.

Selanjutnya, mereka menginfomasikan kepada Kadus Batu Ampar soal penemuan motor, yang kemudian meneruskan kepada Bhabinkamrbas Aipda Dedi Irawan.

Setelah berkoordinasi dengan Kapolsek Merawang, kemudian dinfomasikan ke Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Bangka untuk pengecekan dan pemeriksaan motor. Selanjutnya, motor diamankan ke Polsek Merawang.

Kasat Reskrim, AKP Rene Zhakaria, mengatakan, kasus penemuan motor ini masih dalam penyelidikan. Termasuk kemungkinan motor milik seorang warga yang ditemukan meninggal tak jauh dari lokasi beberapa waktu lalu.

Pasalnya, saat ditemukan meninggal diduga karena sakit yang ia derita, juga diketahui warga tersebut menggunakan motor yang belum ditemukan.

"Masih kita dalam dan mengecek ke keluarga, apakah itu milik korban atau bukan," kata AKP Rene Zhakaria. (Bangkapos.com/Deddy Marjaya)