Pemancing Pangkalpinang Tewas Tenggelam
Sardi Sedih Ingat Rusmin Telah Meninggal Saat di Genggaman Tangannya Ketika Perahu Mereka Terbalik
Mata Sardi (55) berkaca-kaca saat menceritakan detik-detik terakhir kebersamaannya bersama temannya, Rusmin (60).
Sementara itu, Rusmin (60) tidak berhasil menyelamatkan dirinya atas peristiwa naas tersebut.
Ketiga korban akhirnya ditemukan nelayan melintas kemudian diselamatkan dan dilakukan proses evakuasi.
Tewas Mengambang di Laut
Rusmin pemancing warga Air Itam Kota Pangkalpinang yang dinyatakan hilang di laut akhirnya behasil ditemukan Sabtu (28/5/2022).
Rusmin berhasil dievakuasi Tim SAR gabungan dari Basarnas, Dit Polairud, Lanal Bangka Belitung, Polairud Polres Bangka, Kompi 8 Yon 141 AYJP dan Laskar Sekaban.
Setelah sebelumnya Rusmin ditemukan nelayan yang beraktivitas di laut dengan kondisi sudah tewas dan posisi mengambang di laut.
"Korban ditemukan oleh nelayan kemudian kita tim SAR gabungan meluncur kelokasi mengevakuasi korban," kata Darma Anggota Basarnas kepada Bangkapos.com.
Seperti diketahui Rusmin bersama tiga rekannya yakni Toto, Wahid dan Hatta memancing menggunakan kapal di kawasan Perairan Karang Gading. Mereka bertolak dari Pantai Serata Pangkalpinang, Rabu (25/5/2022).
Namun saat sedang beraktivitas kapal mereka terbalik dihantam ombak dan badai.
Toto, Wahid dan Hatta berhasil diselamatkan sementara Rusmin gagal ditemukan.
Selanjutnya Tim SAR gabungan dari Basarnas, Dit Polairud, Lanal Babel, Polairud Polres Bangka, Polairud Pangkalpinang, Kompi 8 Yon 141 AYJP dan Laskar Sekaban membentuk tim bersama.
Selain melakukan pencarian dilaut Tim SAR gabungan juga mendirikan posko pencairan di Pantai Jembatan Emas.
Namun selama dua hari pencairan belum membuahkan hasil. Pada Sabtu (28/5/2022) Umar ABK kapal nelayan warga Sungaliat memberikan informasi mereka menemukan sosok mayat mengapung. Mendapatkan informasi tersebut Tim SAR gabungan meluncur kelokasi.
"Jadi kita minta nelayan yang menemukan untuk menunggu dilokasi agar jenazah tidak hanyut titik lokasi sekitar 17 mil dari Pantai Rambak Sungaliat," ungkap Bripka Heri Irawan Kapten Kapal KP 2009 Dit Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Selanjutnya jenazah dievakuasi menuju Pantai Rambak Sungaliat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20220528-tenggelam.jpg)