Kesehatan
Apakah Buta Warna Bisa Disembuhkan? Simak Penjelasan Berikut
Buta warna karena faktor genetik memang tidak bisa disembuhkan, tapi ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk penderita buta warna, di antaranya :
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Evan Saputra
Selain karena faktor genetik, ternyata buta warna parsial dapat disebabkan oleh beberapa macam penyakit.
Misalkan diabetes melitus, cardiovascular, hingga kerusakan otak.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hingga saat ini belum ada terapi gen resmi yang dinyatakan aman untuk mengobati buta warna pada manusia.
Dilansir dari kompas.com, menurut Mayo Clinic, kebanyakan buta warna karena faktor genetik atau karena bawaan dari lahir tidak bisa disembuhkan dan menetap seumur hidup.
Namun, buta warna yang muncul karena efek samping minum obat tertentu atau gangguan mata tertentu terkadang bisa diatasi.
Cara mengatasi buta warna terkait efek samping obat dan gangguan mata bisa dengan menyembuhkan masalah kesehatan mendasar.
Sebagai solusinya, telah diciptakan sebuah kaca mata khusus yang diperuntukan bagi penderita buta warna, baik total maupun parsial.
Baca juga: Belum Disentuh Suami, Malam Pertama Istri Malah Bersama Pria Lain, Terciduk Ada Suara di Kamar
Baca juga: Masih Ingat Sally Marcellina, Dulu Main Film Panas, Begini nasibnya Sekarang
Cara Mengatasi Buta Warna
Cara mengatasi buta warna yakni dengan melakukan perubahan gaya hidup untuk membantu mengingat warna.
Misal, hafalkan atau ingatkan urutan benda berwarna, terutama untuk benda yang penting di sekitar kita, seperti lampu lalu lintas.
Minta bantuan orang yang tidak mengalami masalah buta warna untuk menandai atau memberikan label untuk benda berwarna tertentu.
Selain itu bisa dengan menggunakan aplikasi khusus untuk mengidentifikasi warna di ponsel atau gawai digital lainnya.
Jika Anda merasa buta warna sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, konsultasikan dengan dokter spesialis mata.
Dokter dapat memberikan solusi tepat untuk mengurangi masalah buta warna sesuai kondisi kesehatan mata setiap penderita.
(Bangkapos.com/Fitri Wahyuni)