Puskesmas Diduga Tolak Tangani Bayi yang Ditemukan di Kali dalam Kondisi Luka dan Kedinginan

Bagian dahi bayi mengalami luka, sementara tubuhnya kedinginan karena berada di tepian Kali Ciliwung dalam keadaan terbungkus kantong plastik hitam

web
ILUSTRASI bayi 

BANGKAPOS.COM - Puskesmas diduga tolak tangani bayi yang ditemukan di kali dalam kondisi luka dan kedinginan.

Sesosok bayi terbungkus kantong plastik ditemukan di aliran Kali Ciliwung kawasan Kampung Pulo, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Bayi perempuan yang diduga dibuang usai dilahirkan itu ditemukan dalam kondisi hidup pada Rabu (1/6/2022) sekira pukul 02.00 WIB di tepi Kali Ciliwung.

Bagian dahi korban mengalami luka, sementara tubuhnya kedinginan karena berada di tepian Kali Ciliwung dalam keadaan terbungkus kantong plastik hitam.

Bayi malang itu kemudian dibawa ke Puskesmas Kecamatan Jatinegara karena merupakan fasilitas kesehatan terdekat dari Kampung Pulo lokasi penemuan.

Baca juga: Pria Tua Nikahi Janda Muda, Anak Diajak Tidur di Kamar Pengantin Saat Malam Pertama, Begini Nasibnya

Baca juga: Pak Kades Genit Nyelinap Masuk ke Rumah Istri Orang dan Berzina, Digerebek Warga Sampai Minta Ampun

Baca juga: Serahkan Uang Rp 50 Juta ke KPK, Suparlan: Saya Tidak Mau Menerima yang Bukan Hak Saya

Namun Puskesmas Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur diduga menolak melakukan penanganan medis terhadap bayi tersebut.

Nasrul (43), saksi mata mengatakan dugaan penolakan terjadi ketika warga dan anggota Polres Metro Jakarta Timur membawa korban.

"Pas datang itu anggota Polres laporan sama security, minta tolong ini ada korban bayi. Dianterin sama security (ke dalam), keluar lah dokter Puskesmas," kata Nasrul di Jakarta Timur, Rabu (1/6/2022).

Kala itu warga yang membawa korban menggunakan kardus dan selimut didampingi tiga anggota Polres, satu mengenakan pakaian dinas, sementara dua mengenakan pakaian bebas.

Namun setelah melihat kondisi bayi, dokter Puskesmas Kecamatan Jatinegara menyatakan tidak bisa melakukan penanganan medis kepada korban dan meminta dirujuk ke RS besar.

Tampak depan gedung Puskesmas Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur yang berada di Jalan Matraman Raya, Rabu (1/6/2022). Puskesmas Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur diduga menolak melakukan penanganan medis terhadap bayi yang ditemukan warga di aliran Kali Ciliwung.
Tampak depan gedung Puskesmas Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur yang berada di Jalan Matraman Raya, Rabu (1/6/2022). Puskesmas Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur diduga menolak melakukan penanganan medis terhadap bayi yang ditemukan warga di aliran Kali Ciliwung. (TribunJakarta.com/Bima Putra)

"Katanya ini bukan tugas di sini, kalau bisa bawa ke rumah sakit besar. Bawa saja ke rumah sakit besar, kata (dokter) yang lagi piket begitu. Enggak diterima, disarankan ke rumah sakit besar," ujarnya.

Nasrul menuturkan usai mendengar pernyataan Puskesmas Kecamatan Jatinegara itu bayi dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Timur yang jaraknya hanya beberapa meter dari Puskesmas.

Baca juga: Buntut Mahasiswi Curhat Pasang Kateter Cowok saat Praktik, Pihak Kampus Beri Sanksi Berat

Baca juga: Felicya Angelista Kenang Pengalaman Malam Pertama, Bingung Sampai Diberi Arahan Sosok Ini

Baca juga: Penampilan Arya Saloka Disorot Setelah Menghilang di Ikatan Cinta, Pesona Aldebaran Luntur?

Setelahnya, anggota Polres Metro Jakarta Timur berbeda kembali mendatangi Puskesmas meminta bantuan penanganan medis awal karena bayi terluka dan kedinginan.

"Datanglah komandan-komandan dari Polres, nyamperin lagi ke Puskesmas. Ternyata enggak bisa juga, nihil. Akhirnya ibu yang Polwan ngomong, sudah bawa ke rumah sakit," tuturnya menirukan.

Nasrul yang saat kejadian sedang menggendong bayi menyesalkan sikap Puskesmas Kecamatan Jatinegara karena tidak melakukan penanganan medis terhadap korban.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved