Tewas Disambar Petir
PNS Tewas Disambar Petir, Tangis Keluarga Meledak Sambut Kedatangan Jenazah Ramadhoni
Ramadhoni (40) menjadi satu di antara dua orang yang dinyatakan meninggal dunia karena tersambar petir usai mem.ancing di Perairan Jebu Laut
Penulis: Arya Bima Mahendra |
"Mungkin Tuhan lebih sayang dengan dia (Ramadhoni -red), kita doakan saja semoga amal ibadah beliau diterima disisi-Nya dan mendapat tempat terbaik di akhirat," katanya.
Tak lupa, Fani mewakili pihak keluarga yang saat ini sedang berduka, meminta maaf jika memang selama ini Almarhum Ramadhoni mempunyai kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
"Walaupun sangat berat, kami yakin keluarga almarhum bisa diberi ketabahan dan bisa mengikhlaskan kepergiannya," harapnya.
Diberitakan Bangkapos.com sebelumnya, Kejadian naas menimpa dua nelayan asli Bangka Tengah dan Pangkalpinang sedang mancing di Pantai Jebu Laut, Desa Kelabat, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat. Sabtu (4/6/2022) sekitar 13.45 WIB.
Kedua nelayan itu meninggal di tempat usai tersambar petir di tengah laut. Diketahui merupakan pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Bangka Tengah dan Kota Pangkalpinang.
Darwis Ajis alias Alek (49) Desa Kelabat, Kecamatan Parittiga, menceritakan awalnya mereka berlima pulang mancing dari tengah laut perairan Jebu Laut, Desa Kelabat.
Di tengah perjalanan mereka dihadang hujan lebat lantaran itu, kelimanya sepakat berhenti untuk berteduh di dalam perahu.
Namun, saat hujan turun disertai petir salah satu rekannya di perahu tersebut merekam petir seketika petir menyambar perahunya.
"Kami saat itu sudah pulang, lantaran hujan kami sempat berlabuh dan berteduh di dalam perahu. Cuma almarhum sempat merekam petir dengan ponselnya," kata Alek saat dihubungi Bangkapos.com, via Telepon, Sabtu (4/6/2022).
Seketika kata Alek, petir langsung menyambar, singgah menyebabkan luka parah pada bagian kepala (belah kepala-red), dan menyambar temannya di sebelah.
"Saya kurang kenal karena saya cuma antar orang yang ingin pergi mancing. Cuma ada satu orang Jerry yang saya kenal, dia yang mengajar teman teman lainnya untuk mancing dan saya yang antara. Jerry orang Pangkalpinang," kata dia.
Saat kejadian dirinya sempat mengalami lemas hingga tidak bisa berdiri, namun masih bisa untuk menyelamatkan rekannya saat di atas perahu.
"Kami berlima pergi mancing duanya meninggal dunia sedangkan tiga orang selamat termasuk saya," ujarnya dengan nada yang lemas.
"Saya sempat lemas saat kejadian itu dan tidak bisa berdiri, satu rekannya selamat namun linglung dan satunya lemas, muka dan matanya mengeluarkan darah," tambahnya.
Saat ini dirinya sudah berada di kediamannya usai di rawat di Rumah Bhakti Timah Parittiga, serta dua rekannya selamat di bawa ke Pangkalpinang. Sedangkan dua yang meninggal dunia sudah dibawa menggunakan mobil ambulance ke rumah duka masing-masing. (Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20220604-Sejumlah-pelayat-saat-berada-di-rumah-duka-almarhum-Ramadhoni-di-Gang-Lorong-Bidan-Koba.jpg)