Tewas Disambar Petir

PNS Tewas Disambar Petir, Tangis Keluarga Meledak Sambut Kedatangan Jenazah Ramadhoni

Ramadhoni (40) menjadi satu di antara dua orang yang dinyatakan meninggal dunia karena tersambar petir usai mem.ancing di Perairan Jebu Laut

Penulis: Arya Bima Mahendra |
bangkapos.com
Sejumlah pelayat saat berada di rumah duka Almarhum Ramadhoni di Gang Lorong Bidan, Koba, Bangka Tengah. Korban meninggal dunia karena tersambar petir saat memancing di Pantai Jebu Laut, Desa Kelabat, Parittiga, Bangka Barat, Sabtu (4/6/2022). (Bangkapos/Arya Bima Mahendra) 

 

 

 

 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Ramadhoni (40) menjadi satu di antara dua orang yang dinyatakan meninggal dunia karena tersambar petir usai memancing di Perairan Jebu Laut, Desa Kelabat, Parittiga, Bangka Barat (Babar), Sabtu (4/6/2022).

 

Ramadhoni merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) yang bertugas di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan.

 

Kabar meninggalnya pria tersebut membuat pihak keluarga dan kerabat korban sangat terkejut.


Bahkan ratusan pelayat sudah tampak memadati rumah duka yang berada di Gang Lorong Bidan, Kelurahan Koba, Kecamatan Koba, Bangka Tengah sambil menunggu kedatangan jenazah korban, Sabtu (4/6/2022) malam.


Sekitar Pukul 20.00 WIB, tangis keluarga korban pun meledak saat mobil ambulans dari Klinik Bakti Timah Parittiga membawa jenazah Ramadhoni yang sudah diselimuti beberapa helai kain.


Kabar meninggalnya pria yang dikenal bersosok ramah itu membuat para tetangga dan rekan kerja korban turut merasakan kesedihan yang mendalam.


Seperti diutarakan Fani Hendra Saputra, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Tengah, atasan tempat Ramadhoni berkerja.


Menurut Fani, selain sebagai rekan kerja, Ramadhoni adalah teman ngopi sekaligus teman diskusi bagi dirinya. Tak hanya membahas perihal pekerjaan, Fani mengaku bahwa Ramadhoni adalah sosok yang asyik untuk diajak  bersenda gurau. "Sedih sekali rasanya, karena beliau ini (Romadhoni -red) orang yang sangat-sangat baik, ramah dan humoris," ujar Fani.


Fani seolah masih tak menyangka karena mulai Senin nanti, sosok Ramadhoni tak bisa ia temui lagi di kantor, bahkan dimana pun.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved