Patrianusa hingga Melati Erzaldi? Inilah Nama Tokoh yang Digadang-gadang Sebagai Calon Wabup Bateng

Dari PAN belum diplenokan, kalau saya sendiri siap, kalau sudah perintah partai, karena kita ini pekerja partai

Penulis: Iwan Satriawan CC | Editor: Iwan Satriawan
tribunnews
ilustrasi 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -Sejumlah nama tokoh yang disebut layak menggantikan posisi Herry Erfian sebagai Wakil Bupati Bangka Tengah mulai mencuat ke publik.

Kursi Wakil Bupati (Wabup) Bangka Tengah (Bateng) sendiri kini mengalami kekosongan setelah Herry Erfian melepas jabatan Wabup dan memilih menjadi Anggota DPD RI menggantikan Almarhum Hudarni Rani dalam agenda pengganti antar waktu (PAW).

Sejak itu sejumlah nama tokoh yang mencuat diprediksi bakal menjadi Wabup Bateng, antara lain mantan Wakil Bupati Bangka Tengah Patrianusa Sjahrun, Melati, istri Gubernur Babel Periode 2017-2022 Erzaldi Rosman, Mulyadi Anggota Komisi III DPRD Babel yang juga Ketua DPD Nasdem Bangka Tengah, 

Tak hanya itu, Era Susanto, Anggota DPRD Bateng asal Fraksi Golkar dan Erlansyah Roskar Aprinata, adik Erzaldi Rosman, juga disebut-sebut punya peluang.

Nama ketua Dewan Pimpinan Wilayah PAN Bangka Belitung, Patrianusa Sjahrun, sendiri diungkapkan Herry Erfian.

Herry Erfian, Wakil Bupati Bangka Tengah yang mundur untuk mengisi PAW DPD RI dari Bangka Belitung.
Herry Erfian, Wakil Bupati Bangka Tengah yang mundur untuk mengisi PAW DPD RI dari Bangka Belitung. (Bangkapos.com/Sela Agustika)

Menurut dia, peluang itu justru lebih besar untuk orang-orang yang berada di luar sistem seperti Patrianusa dan Erlansyah Roskar Aprinata.

"Bukan karena kami dekat, tapi kan peluang-peluang itu memang ada dan semuanya tergantung Pak Bupati. Saya yakin beliau adalah orang yang bijak dalam memilih," ungkapnya kepada bangkapos.com, Selasa (31/5/2022) malam.

Diketahui, bahwa nama Patrianusa sendiri sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Kabupaten Bangka Tengah dan kalangan politikus.

Pasalnya, sosok bernama lengkap Patrianusa Sjahrun itu adalah mantan Wakil Bupati Bangka Tengah periode 2010-2015 mendampingi Erzaldi Rosman Djohan yang kala itu menjabat sebagai Bupati Bateng.

Selain itu, Patrianusa juga merupakan sosok politikus senior yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Bangka Belitung.

Sementara itu, sosok yang bernama Erlansyah Roskar Aprinata, tak lain dan tak bukan adalah adik kandung dari Herry Erfian dan Erzaldi Rosman Djohan.

Patrianusa sendiri menyatakan siap apabila mendapatkan perintah dari partai untuk mengisi kekosongan kursi wakil bupati ini.

Ia menegaskan, sejak awal, Partai Amanat Nasional (PAN) masuk dalam koalisi Beriman, pengusung Algafry Rahman-Herry Erfian, ketika itu.

Tentunya PAN akan mengajukan nama kadernya untuk menjadi calon Wakil Bupati Bangka Tengah nantinya.

"Dari PAN belum diplenokan, kalau saya sendiri siap, kalau sudah perintah partai, karena kita ini pekerja partai," kata Patrianusa kepada Bangkapos.com, Kamis (9/6/2022).

Ketua DPW PAN Babel Patrianusa Sjahrun
Ketua DPW PAN Babel Patrianusa Sjahrun (Istimewa)

"Semua partai koalisi punya peluang, tetapi Golkar kan sudah bupati, masa mau lagi. Kita partai akan mengajukan calon Wabup juga, sekarang kita proses lewat partai siapa yang diusung, apabila nanti sudah ada pleno di partai. Nanti akan daftar kalau sudah dimulai," jelasnya.

Patrianusa, mengharapkan sebanyak tujuh partai koalisi Beriman, Nasdem, Golkar, PAN, PKB, Golkar, PKS dan PPP dapat bertemu untuk bermusyawarah dalam menentukan calon wakil bupati.

"Ini sebenarnya partai koalisi harus bertemu, bagaimana, kalau tidak salah ada tujuh partai apakah mengirimkan semua kadernya. Tetapi kalau dari Golkar tidak mungkin, karena sudah ada bupati dari Golkar, jadi partai lain diharapkan mengisi kursi wabup,"harapnya.

Ia berharap tidak ada keributan dan dapat dilakukan secara musyawarah dalam menentukan kader calon wakil bupati nantinya.

"Partai koalisi yaang bermusyawarah tidak perlu ribut-ribut, tidak prakmatis, karena wakil bupati ini untuk membantu bupati menyelesaikan program bupati jangka pendek dan panjang. Dengan kehadiran wabup nanti diharapkan dapat bersinergi membantu menuntaskan program kerja," ujarnya.

Terpisah, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD)  Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi  Bangka Belitung, Eddy Iskandar, mengatakan, belum ada jadwal pertemuan koalisi untuk membahas calon wakil bupati.

"Belum ada, Golkar belum membicarakan soal itu, kalau nama-nama muncul silakan saja, dari semua orang dasarnya apa, apa melihat pengalaman silakan saja," kata Eddy.

Ia menambahkan, sebagai partai pengusung, Golkar juga memiliki hak untuk dapat mengajukan kader dari Golkar. "Sebagai partai pengusung punya hak yang sama dengan partai pengusung yang lain ada hak yang sama. Tetapi seperti apa, Golkar belum membahas terkait pengunduran diri Herry Erffian belum ada membahas itu," katanya.

Kata Eddy, koalisi Beriman belum melakukan pertemuan dan belum ada keputusan berkaitan nama calon yang mengisi kursi calon wabup.

"Bapak Herry ini kan baru mengajukan pengunduran, jangan terburu-buru seperti tidak sabar ingin mengisinya. Kami juga mau mendengar suara masyarakat seperti apa, masyarakat juga punya hak, karena dahulu pasangan ini juga dipilih oleh masyarakat," tegasnya.

Eddy menambahkan, Golkar sejauh ini belum menentukan kader dan kriteria seperti apa yang cocok untuk mendampingi Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman.

"Karena belum dibahas belum menuju kesana, tetapi nanti akan dilihat kriteria, baru ke orangnya. Yang pasti pertama bisa bekerjasama dengan bupati sudah pasti.  Kedua, memang menjadi kebutuhan daerah, karena masyarakat juga telah memilih pasangan ini. Bukan hanya diserahkan ke partai, dengan mengabaikan suara masyarakat," jelasnya.

Harus Segera Dilakukan

 Melati Erzaldi.
Melati Erzaldi. (Diskominfo Babel)

Sementara itu Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Bangka Belitung, Rendy Hamzah, mengatakan roda organisasi pemerintahan di Bangka Tengah harus tetap berjalan stabil dan tetap fokus mengarusutamakan kepentingan pelayanan publik. 

Oleh karena itu, tentu fase pergantian wakil bupati mesti dapat disegerakan dilakukan. Karena menurutnya, kekosongan posisi wakil kepala daerah yang secara yuridis memang mesti dilakukan sesuai Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yaitu di pasal 78 bahwa kepala daerah dan/ atau wakil kepala daerah berhenti karena meninggal dunia, permintaan sendiri atau diberhentikan. 

Kemudian menyoal mekanisme penggantian, sesuai dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Umdang-undang Nomor 1 tahun 2015 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-undang.

"Sesuai Pasal 176 maka pengisian wakil bupati dilakukan melalui mekanisme pemilihan oleh DPRD kabupaten berdasarkan usulan dari partai politik atau gabungan partai politik pengusung. Pada gilirannya, tentu mudah ditebak, pasti ada hasrat politik bagi partai politik dalam tiap momentum suksesi kepemimpinan di daerah," harapnya.

Dikatakan Rendy, tidak heran kemudian jika pos jabatan wakil kepala daerah yang kosong jadi rebutan Parpol. 

Kalkulasi politiknya tentu demi mengoptimalkan keuntungan, sekaligus jadi insentif tersendiri bagi kepentingan politik elektoral berikutnya secara matematis.

"Parpol yang tergabung dalam koalisi Beriman, khususnya Partai Nasdem tentu ada estimasi dan kalkulasi politik tersendiri mengapa kemudian posisi wakil bupati sangat diharapkan. Bisa diisi oleh kader internal partai yang dianggap mumpuni dan memiliki kapasitas politis untuk memperkuat modalitas politik Nasdem menuju kontestasi Pilkada serentak Bangka Tengah 2024 nanti," katanya.

Komentar Erzaldi Roesman

Istri dari mantan Gubernur Babel periode 2017-2022, Melati Erzaldi juga santer digadang-gadang sebagai salah satu kandidat calon Wakil bupati Bangka Tengah.

Popularitas Melati, juga tak kalah populer saat ini. Karena aktif dalam berbagai kegiatan sosial, dan aktif menemani suaminya Erzaldi saat menjadi kepala daerah.

Terkait hal itu, Ketua DPD Gerindra Bangka Belitung, Erzaldi Rosman belum dapat berkomentar banyak terkait kursi Wakil Bupati Bangka Tengah yang ditinggal sang kakak Herry Erfian.

"Belum komentar, nanti," kata Erzaldi singkat.

Sementara, Sekretaris DPW Nasdem Bangka Belitung, Iman Musaman, mengatakan, apabila terdapat partai yang ingin mengajukan nama kadernya menjadi wakil bupati merupakan sesuatu hal lumrah.

"Sah sah saja, karena itu bagian dari diskusi bersama sama dahulu. Karena koalisi beriman sangat kompak, apalagi sekarang jauh lebih kompak. Yang pssti nanti keinginan bisa kerjasama dengan bupati, biar bupatinya nyaman. Kita saat ini sedang berproses, kami sedang di Jakarta rakernas partai Nasdem setelah rakernas, baru melakukan diskusi dengan koalisi," kata Iman, kepada Bangkapos.com, Selasa (7/6/2022).

Iman, menegaskan untuk nama pengganti jabatan Herry Erfian, koalisi Beriman juga akan melakukan komunikasi dengan keluarga almarhum Ibun Saleh dalam menentukanya.

"Kita sedang proses termasuk, melihat perkembangan, dengan melakukan banyak komunikasi dengan keluarga almarhum pak Ibnu Saleh. Nanti ada beberapa nama kita usulkan. Tetapi, memang dari keluarga almarhum akan kita komunikasikan. Nasdem inginya sederhana mana yang terbaik untuk bupati itu kuncinya," terangnya.

Dikatakan Iman, untuk menentukan nama pengisi kursi wakil bupati perlu dilakukan komunikasi secara menyeluruh dengan seluruh koalisi sebelum akhirnya diputuskan.

"Kita jangan sampai lupa sejarah disitu ada perjuanagn pak Ibnu Saleh, dedikasikan dengan keluarganya, apa ada yang mampu, karena dari keluarga pak Ibnu juga ada yang di birokrat. Kita jangan melupakan sejarah Pilkada kemarin. Selain dari partai koalisi yang juga berhak mengusung nantinya,"ungkapnya.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Provinsi Babel, Amri Cahyadi, mengatakan masih menunggu laporan dari DPC PPP Bangka Tengah terkait usulan nama untuk mengisi kursi wakil bupati.

"Saya belum terima laporan DPC PPP Bangka Tengah. Kami tunggu DPC berproses dahulu," kata Amri.

Dikatakanya, Amri nanti ada waktunya DPW PPP tingkat provinsi mempelajari usulan tersebut.

"Nanti ada waktunya kami tingkat provinsi pelajari usulan dan baru melapor ke DPP, begitu ya," terangnya.

Profil Herry Erfian

Herry Erfian saat ini mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Bupati Bangka Tengah pada Pilkada 2020.

Kakak kandung Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman ini berpasangan dengan Calon Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh.

Berikut profil singkat Herry Erfian yang dikutip Bangkapos.com dari laman dpd.go.id

Nama Lengkap : Herry Erfian S.T

Lahir : Pangkalpinang, Kamis, 15 Februari 1968

Warga Negara : Indonesia

Herry Erfian pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI masa bakti 2014-2019.

Ia terpilih dari daerah pemilihan (dapil) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Herry Erfian mendapat amanah untuk mengemban tugas di Komite IV.

Bidang tugas di Komite IV terkait pemerintah daerah dan dinas terkait, utamanya Dipenda dan Bappeda.

Di Komite IV DPD RI ini, Herry Erfian dan para Senator lainnya memperjuangkan peningkatan perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah, serta penambahan anggaran pembangunan di daerah.

Sebelum terpilih menjadi anggota DPD RI masa bakti 2014-2019, Herry Erfian sempat menjadi staf ahli anggota DPD RI sebelumnya.

Setelah tidak lagi menjabat anggota DPD RI, kini Herry Erfian mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Bupati Bangka Tengah berpasangan dengan Calon Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh.(*)

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved