Rusia Diprediksi akan Gunakan Senjata Lebih Mematikan dalam Perang di Ukraina, Rudal Kh-22?

Ketika digunakan dalam serangan darat dengan hulu ledak konvensional, mereka 'sangat tidak akurat dan karena itu dapat menyebabkan kerusakan parah ...

Putin Isyaratkan Bakal Perluas Lagi Wilayah Rusia

Sebelumnya diberitakan, Presiden Rusia Vladimir Putin mengisyaratkan untuk terus memperluas wilayah negaranya.

Hal ini ia sampaikan dalam kunjungan ke pameran yang didedikasikan untuk kaisar pertama Rusia, Peter the Great, Kamis (9/6/2022).

Kecurigaan Rusia bakal melakukan invasi ke negara lain, setelah Ukraina terjadi dalam kalimat tersirat yang diucapkan Putin.

Ia pun membandingkan soal invasinya ke Ukraina dengan pengorbanan yang dilakukan Peter the Great di masa lalu.

"Peter the Great mengobarkan Perang Utara Besar selama 21 tahun. Tampaknya dia berperang dengan Swedia, dia mengambil sesuatu dari mereka."

"Dia tidak mengambil apa pun dari mereka, dia kembali (yang dulu milik Rusia)," katanya, dikutip dari Sky News.

Baca juga: Cinta Tak Selamanya Indah, Gadis Ini Nekat Masuk Hutan, Ketemu Harimau & Buaya, Malah Berakhir Pahit

Baca juga: AWAS, Suami Mulai Genit Jika Masuk Usia Ini, Penampilan Seperti Anak Muda Lagi Kata dr Aisah Dahlan

Baca juga: Bima Arya, Wali Kota Bogor yang Ditodong Molen saat Berada di Pangkalpinang: Luar Biasa Keren

Baca juga: Bacaan Doa Pengusir Jin dan Setan dari Rumah Sesuai Ajaran Agama Islam, Lengkap dengan Terjemahannya

Baca juga: 12 Bacaan Doa Paling Dahsyat Dalam Al Quran, Termasuk Mendatangkan Harta Sebumi Ilmu Selangit

Baca juga: INILAH Bacaan Doa yang Dapat Mendatangkan Harta Sebumi Ilmu Selangit, Selalu Diamalkan Nabi Muhammad

"Ketika Peter mendirikan ibu kota baru, tidak ada negara Eropa yang mengakuinya sebagai Rusia. Semua orang mengakuinya sebagai Swedia," kata Putin.

"Apa yang (Peter) lakukan? Mengambil kembali dan memperkuat. Itulah yang dia lakukan," tambahnya.

Pekerja pemakaman menguburkan peti mati prajurit Ukraina Serhiy Trocan, yang terbunuh selama invasi Rusia ke Ukraina, selama upacara pemakamannya di pemakaman Lychakiv, di kota Lviv, Ukraina barat, pada 3 Juni 2022. - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersumpah menang atas Hari ke-100 invasi Rusia pada 3 Juni 2022, bahkan saat pasukan Rusia menggempur wilayah Donbas timur. (Photo by Yuriy Dyachyshyn / AFP)
Pekerja pemakaman menguburkan peti mati prajurit Ukraina Serhiy Trocan, yang terbunuh selama invasi Rusia ke Ukraina, selama upacara pemakamannya di pemakaman Lychakiv, di kota Lviv, Ukraina barat, pada 3 Juni 2022. - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersumpah menang atas Hari ke-100 invasi Rusia pada 3 Juni 2022, bahkan saat pasukan Rusia menggempur wilayah Donbas timur. (Photo by Yuriy Dyachyshyn / AFP) (AFP/YURIY DYACHYSHYN)

Putin kemudian membandingkan kampanye Peter dengan tugas yang dihadapi Rusia saat ini.

"Ternyata, kita juga harus kembali (apa itu Rusia) dan memperkuat (negara)."

"Dan jika kita berangkat dari fakta bahwa nilai-nilai dasar ini menjadi dasar keberadaan kita, kita pasti akan berhasil menyelesaikan tugas yang kita kerjakan," ungkap Putin.

Dari pernyataan tersebut, publik mengisyaratkan bahwa Putin tidak berhenti melakukan invasi di Ukraina.

Putin seakan membiarkan pintu terbuka untuk perluasan wilayah Rusia lebih lanjut.

"Tidak mungkin membangun pagar di sekitar negara seperti Rusia. Dan kami tidak berniat membangun pagar itu," katanya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved