Berita Sungailiat
Cukupi Stok Hewan Kurban, Kabupaten Bangka Datangkan Sapi dan Kambing dari Lampung dan Ogan Ilir
Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka mendata kebutuhan hewan sapi kurban untuk perayaan Idul Adha 1443 H diperkirakan sebanyak 1.500 ekor sapi
Penulis: edwardi | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka mendata kebutuhan hewan sapi kurban untuk perayaan Idul Adha 1443 H diperkirakan sebanyak 1.500 ekor sapi, sedangkan kambing sekitar 2.500 ekor untuk Kabupaten Bangka.
"Saat ini para peternak sapi di Kabupaten Bangka saat ini sudah memasok kembali sapi dari Lampung Tengah untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban, karena Lampung Tengah ini yang baru bisa mengeluarkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH)," kata Krisna Ningsih, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten, Senin (13/06/2022) di kantornya.
Menurutnya, untuk bisa memasok hewan sapi atau kambing dari luar Pulau Bangka harus memenuhi persyaratan, seperti ada Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan hewan ternak harus menjalani karantina 14 hari.
"Dari hasil karantina selama 14 hari ini nanti bisa diketahui apakah hewan yang baru datang ini terinfeksi virus PMK atau tidak dan juga hewan ini harus dilengkapi SKKH dari Lampung Tengah itu, sedangkan untuk sapi dari Madura dan daerah lain yang masih ada wabah belum bisa masuk ke Bangka," jelas Krisna.
Baca juga: Korupsi Uang Negara Rp1,2 M, Eks Bendahara Dinkes Babel Ini Gunakan untuk Bigo Live dan Bayar Pinjol
Baca juga: Terjerat Kasus Korupsi Jalan, Sapriadi Didakwa Perkaya Diri, Direktur CV Hijrah dan Alpa Novel
Diungkapkannya, saat ini stok hewan kurban yang sudah masuk Kabupaten Bangka hingga, Kamis (09/06/2022) untuk kambing ada 935 ekor dan sapi 317 ekor.
"Jadi untuk stok sapi kurban saat ini ada sekitar 750 lebih ekor sapi dan kambing lebih dari 1.000 an ekor, mudah-mudahan bisa mencukupi untuk kebutuhan stok hewan kurban bagi masyarakat di Kabupaten Bangka," harap Krisna.
Ia mengatakan, dalam waktu dekat juga akan masuk lagi sapi dari Lampung Tengah dan Ogan Ilir Sumsel sekitar 500 an ekor dan juga kambing.
"Untuk jenis sapi yang masuk, yakni Brahman Cross dan Simental untuk stok hewan potong menghadapi Idul Adha ini," ujarnya.
Baca juga: Polsek Pemali Gelar Kegiatan Vaksinasi Berhadiah, Siapkan Doorprize 1 Unit Motor, Catat Tanggalnya
Baca juga: Polda Bangka Belitung Mulai Operasi Patuh Menumbing Selama Dua Pekan, Bidik Pelanggaran Ini
Diakuinya, dengan keterbatasan jumlah stok hewan kurban ini tentunya harga jual hewan kurban saat ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu.
"Harga naik itu tentunya sesuai hukum pasar, di mana permintaan banyak dan stok kurang, tentunya harga akan naik," ungkap Krisna.
Fifi, warga Sungailiat mengaku ikut arisan sapi kurban untuk ibadah kurban tahun ini mengeluarkan biaya Rp3,4 juta per orang untuk kurban sapi.
"Sapi ini urunan biaya untuk 7 orang, di mana satu orang tahun ini dikenakan Rp3,4 juta per orang, sedangkan arisan sapi kurban tahun lalu hanya Rp3 juta, jadi ada kenaikan sekitar Rp400.000 per orang," katanya.
(Bangkapos.com/Edwardi)
