Jelang Kedatangan Wapres Maruf Amin, Personel TNI/Polri dan Kendaraan Taktis Disiapkan

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Sejumlah persiapan dilakukan personel TNI/Polri menjelang kedatangan Wakil Presiden Republik Indonesia, Maruf Amin pada Selasa (14/6/2022) besok.

Ribuan anggota dari TNI/Polri dan instansi terkait yang terlibat dalam pengamanan wapres melakukan apel gelar pasukan di halaman Korem 045/Garuda Jaya, Senin (13/6/2022).

Selain kesiapan personel, sejumlah kendaraan taktis (Rantis) milik TNI/Polri dan instansi terkait disiapkan.

Seperti Panser Anoa 2, kendaraan tempur generasi pertama produksi PT Pindad milik TNI AD ini disiagakan.

Kendaran ini memiliki keunggulan dalam mobilitas, proteksi serta daya angkut ini terparkir di halaman Makorem 045/Garuda Jaya.

Selain kendaraan itu, terlihat kendaraan Jihandak Zeni TNI AD yang biasa digunakan untuk penjinak bahan peledak, serta kendaraan taktis milik Brimob Polda Bangka Belitung (Babel).

Komandan Komando Resor Militer (Korem) 045/Garuda Jaya, Brigjen TNI Ujang Darwis mengatakan, sejumlah persiapan telah dilakukan untuk menyambut RI 2.

"Kita sudah melakukan rapat koordinasi wilayah, termasuk rapat dengan panitia pusat, dan melakukan rakor pengamanan dan hari ini gladi kesiapan dalam rangka pengamanan," kata Ujang Darwis kepada Bangkapos.com, Senin (13/6/2022) di Polda Babel.

Ia menambahkan, personel yang terlibat dalam pengamanan berjumlah 1.000 orang berasal dari anggota TNI/Polri serta tambahan dari Kodam II Sriwijaya.

"Personel gabungan ini dari TNI lebih dari 500 orang termasuk dari Kodam II Sriwijaya dan dari Polda hampir 1.000 orang, karena ini bagian kegiatan kunjungan RI 2 di Babel," lanjutnya.

Dia menegaskan, dalam menyambut kunjungan wapres, anggota TNI menyiapkan segala perlengkapan dari personel hingga kendaraan taktis.

"Kita yakinkan apa yang dilaksanakan, serta bekerjasama dalam melakukan koordinasi berjalan dengan aman dan sukses. Harapan kita kegiatan berjalan sesuai dengan rencana," ujarnya.

Sementara, Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Yan Sultra indrajaya mengatakan, dari pihak kepolisian hanya melakukan dukungan terhadap kedatangan wakil presiden.

"Kami mendukung bagaimana pelaksanan dari pada pak Danrem dan Pangdam karena ini suatu prosedur pengamanan RI 1 dan RI 2 dilibatkan adalah TNI. Kami siap mendukung berada di ring tiga," jelas Yan Sultra.

Dia menegaskan, sebanyak 1.000 personel terlibat dari TNI/Polri untuk melakukan pengamanan kedatangan Wapres RI.

"Nanti juga pelaksanaan di kabupaten dan kapolres sudah berkoodinasi dengan pemerintah daerah. Untuk mengamankan peserta kongres setelah melaksanakan kongres menyebar di pulau Bangka dan Belitung, karena pesertanya dari beberapa negara," terangnya.

(Bangkapos.com/Riki Pratama)