Berita Bangka
Begal di Petaling Viral di Medsos, Ternyata Kebohongan Demi HP Baru
Redi menjual handphone milknya dan mengarang cerita demi mendapatkan perhatian orangtua sehingga mendapatkan handphone baru.
Penulis: deddy_marjaya |
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Belakangan viral di media sosial kasus begal di Petaling Kecamatan Mendobarat yang menimpa Redi Adriansyah (19) warga Kemuja.
Pelaku pembegalan merampas handphone Iphone 7 milik korban dengan menodongkan senjata tajam.
Namun Jajaran Polsek Mendobarat Rabu (15/6/2022) mengungkap sejumlah kejanggalan dan dipastikan merupakan karangan Redi Adriiansyah.
Diketahui Redi menjual handphone milknya dan mengarang cerita demi mendapatkan perhatian orangtua sehingga mendapatkan handphone baru.
Guna meyakinkan kejadian tersebut Redi membeli silet dan mengoyak ngoyak bajunya seolah terkena senjata milik pelaku.
"Banyak kejanggalan dari laporan yang dibuat apalagi pelapor yang mengaku di begal tidak mengalami luka luka padahal kondisi bajunya robek robek akibat benda tajam," kata Kapolsek Mendobarat AKP Hariyoso didampingi Kanit Res Aipda Peri Amansyah Kamis (16/6/2022)
Sebelumnya pada Sabtu (11/6/2022) beredar disejumlah media sosial baik di FB maupun di Grup WA kabar video keterangan korban terjadi pembegalan di Jalan Raya Petaling Kecamatan Mendobarat Kabupaten Bangka.
Kejadian tersebut menimpa Redi Adriansyah warga Desa Kemuja Kecamatan Mendobarat Kabupaten Bangka. Bahkan Redi Adriansyah juga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mendobarat dihari yang sama.
Diceritakan bahwa Redi Adriansyah saat hendak pulang kerumah dari tempatnya bekerja naik motor dihadang 4 orang menggunakan 2 motor.
Saat itu para pelaku mengancam menggunakan senjata tajam hendak merampas motor milknya. Namun Redi Adriansyah memohon dan menawarkan handphone Iphone 7 milknya.
Bahkan akibat kejadian jaket milknya sempat robek robek akibat sayatan senjata tajam. Para pelaku berdesakan cerita Redi Adriansyah selanjutnya kabur membawa handphone Iphone 7 milknya.
Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti jajaran Polsek Mendobarat termasuk mendatangi TKP yang ditunjuk oleh korban.
Namun sejumlah kejanggalan didapati baik cerita korban maupun barang bukti seperti pakaian yang robek robek akibat sayatan benda tajam.
Bahkan pelapor yang diminta datang keesokan harinya tak kunjung datang guna dimintai keterangan. Anggota Unit Reskrim Polsek Mendobarat sempat mendatangi kediaman dan tempatnya bekerja namun gagal menemuinya.
Redi Adriansyah baru kembali hadir ke Polsek Mendobarat pada Rabu (15/6/2022) diantarkan oleh orangtua dan Kades Kemuja.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/ilustrasi-begal-motor_20150821_205924.jpg)