Kembangkan Produk Olahan Laut, Ini Upaya yang Dilakukan Disperindagkop dan UMKM Pangkalpinang

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Pangkalpinang terus mendorong pengembangan industri olahan ikan, udang dan beberapa olahan makanan laut lainnya, agar lebih produktif dan inovatif sehingga bisa berdaya saing di pasar domestik maupun ekspor. 

Menurut Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Pangkalpinang Donal Tampubolon, peluang hilirisasi di sektor industri tersebut dinilai masih cukup besar seiring ketersediaan sumber bahan baku di Bangka Belitung masih memadai.

"Kami sedang memacu agar industri olahan ikan, udang, cumi, dan lainnya ini dapat meningkatkan nilai tambah sumber daya alam kita. Upaya strategis ini membawa dampak luas bagi perekonomian nasional mulai dari penerimaan devisa hingga penyerapan tenaga kerja," kata Donal kepada Bangkapos.com, Jumat, (24/6/2022).

Baca juga: BREAKING NEWS Perempuan Lansia di Desa Pinang Sebatang Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya

Baca juga: Perempuan Lansia Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Sang Anak Sebut Sejumlah Barang Berharga Hilang

Donal menegaskan, pihaknya meminta kepada pelaku industri olahan ikan, udang dan rumput laut supaya dapat terus melakukan diversifikasi produknya yang punya nilai ekonomi tinggi. 

"Langkah ini antara lain kami pacu melalui peningkatan investasi atau pemanfaatan teknologi. Tentunya untuk menghasilkan produk-produk yang dibutuhkan pasar saat ini," ungkap Donal.

Baca juga: Jelang Idul Adha 1443 Hijriah, Pemkot Pangkalpinang Minta Tambahan Kuota 1.000 Ekor Sapi

Tidak hanya itu, ia juga meminta olahan laut agar dapat terus melakukan ekspor hingga ke luar negeri.

"Selain itu ya harus ada peningkatan produk, dikembangkan lagi seperti apa yang lebih inovatif. Kalau industri olahan makanan ini jelas membuat ekonomi kita berputar tidak hanya di Bangka saja tapi hingga nasional," jelas Donal.

"Bisa disebut ini sebagai industri olahan makanan andalan Bangka Belitung, inilah ciri khas kita, bukan hanya sekedar makanan ringan biasa tapi yang betul-betul kita perhatikan dan kita dampingi untuk terus berkembang," kata Donal.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)