Takut Dosa, TKW Cantik Ini Tolak Tawaran Majikan di Arab Saudi yang Imbalannya Menggiurkan

TKW di Arab Saudi, Nur Lubis menolak tawaran majikan pekerjaan sulam atau sambung alis, bikin tato permanen imbalannya menggiurkan karena takut dosa.

Editor: Teddy Malaka
YouTube FITRIA DENAFA
Fitria Denafa (jilbab kuning) saat mengobrol dengan TKW di Arab Saudi, Nur Lubis (jilbab biru) yang menolak tawaran majikan imbalannya menggiurkan karena takut dosa. 

BANGKAPOS.COM -- Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia di Arab Saudi ini menolak tawaran majikannya di Arab Saudi yang imbalannya menggiurkan.

Alasan TKW ini adalah dosa karena menganggap pekerjaan itu adalah haram.

Itulah pernyataan wanita berasal dari Medan, Sumatera Utara, Nur Lubis.

Kala itu,sapaan Nur tersebut sedang didatangi sesama TKW sekaligus YouTuber Fitria Denafa.

Sebagaimana dilansir oleh kanal YouTube FITRIA DENAFA yang diunggah pada 21 November 2021 dia berbagi kisah mengenai pekerjaan yang ditolaknya.

Diketahui bahwa wanita berdarah batak ini berbagi pengalamannya bekerja di salon di Arab Saudi.

"Wanita ini asli dari Batak, namanya teh Nur dan beliau spesialis bekerja di make up dan hairdo di Arab Saudi," ujar Fitria dalam video.

Fitria menambahkan bahwa Nur Lubis sangat terkenal soal kecantikan bahkan beliau pernah mau dibayar mahal oleh majikan untuk melakukan pekerjaan yang tidak beliau inginkan.

TKW di Indonesia bernama Nur Lubis, bekerja selama 6 tahun sebagai pegawai salon di Arab Saudi.

Baca juga: TKW Indonesia Dapat Perlakuan Tak Senonoh oleh Anak Majikan di Arab Saudi, Terpaksa Rela Lakukan Ini

Nur bekerja di salon sebagai tukang rias dan perawatan rambut untuk para wanita Arab Saudi.

"Sudah biasa bekerja di salon sebelum menjadi TKW," sebut Nur Lubis.

Wanita asal Sumatera tersebut tidak berani untuk melakukan pekerjaan sulam atau sambung alis, bikin tato permanen, karena haram untuk dikerjakan.

"Itu haram, kurang berkah bagi saya," ucap Nur.

Walaupun pekerjaan tersebut dibayar mahal, tapi TKW Indonesia tidak mau melakukannya di Arab Saudi.

Nur sangat takut dosa sehingga tidak mau melakukan pekerjaan sulam atau sambung alis ataupun buat tato permanen.

"Di Arab Saudi memang ada, tapi kalau saya pribadi tidak mau. Meskipun harganya juga mahal," ucapnya.

"Bagi orang yang paham tentang hadist dan sebagainya pasti mereka tidak mau sulam dan tato permanen paling sebatas make up aja," sebut Nur Lubis.

Meskipun menurut Nur sudah banyak di Arab Saudi tempat yang menyediakan sepeti itu untuk mempercantik diri mulai dari wajah yang dimasukan cairan dan sebagainya.

Dia mengatakan bahwa yang melakukan dan mengerjakan itu mendapatkan dosa.

"Maka dari itu saya nggak mau. Hanya sekedar make up dan hairdo saja dan kalau sulam tidak berani karena dosa," beber wanita mualaf tersebut.

Baca juga: Kisah Pilu TKW Asal NTB di Arab Saudi, 10 Tahun Disiksa oleh Majikannya Hingga Pulang Keadaan Lumpuh

Meskipun keuntungan menggiurkan namun Nur tetap istiqomah tidak ingin seperti itu.

"Teman saya sudah ada itu, keutungannya menggiurkan dapat Rp 5 Juta, 10 Juta," bebernya.

"Namun teman saya aku itu sekarang sudah hijrah dan tidak mau membuka usaha sulam atau sambung alis," ungkapnya.

TKW Indonesia Ini Sukses Kerja di Rumah Keluarga Raja Arab Saudi, Gaji Per Bulannya Fantastis

Tenaga Kerja Indonesia (TKW) Arab Saudi ini sukses kerja di rumah raja Arab Saudi.

Wanita ini kini bekerja di rumah keluarga raja Arab Saudi bahkan sudah belasan tahun.

Iya, tak bisa dipungkiri bahwa banyak para warga Indonesia menjadi tenaga kerja di luar negeri seperti Arab Saudi.

Seperti halnya dengan wanita satu ini yakni Fitria Denafa.

Banyak yang bertanya kepada Fitria Denafa tentang gajinya selama bekerja di keluarga raja Arab Saudi.

Demikian diungkapkanya dalam video di kanal YouTube FITRIA DENAFA yang diunggah pada 7 Januari 2022.

"Di sini sedikit saya jelaskan yang pertama adalah kebaikan hati dari majikan," katanya.

"Tampak sekali mulai dari pertama mertuaku saat bekerja di sini bahkan sampai abah mertuaku meninggal kebaikan majikanku ini masih terus nampak," jelasnya.

Baca juga: TKW Indonesia Disuruh Majikan Arab Saudi Pergi Ke Kebun, Ternyata Ada Maunya, Ini yang Dilakukan

Bahkan sampai Fitria Denafa menggantikan pekerjaan mertua pun tidak ada perubahan sedikitpun.

"Banyak kebaikan yang belum aku ceritakan keseluruhannya di video ini tp insya Allah bisa mewakili dari semua kebaikan yang lain dari apa yg saya ceritakan," ungkapnya.

Untuk gaji sendiri menurut Fitri Denafa mungkin dibandingan dengan para TKI lainnya nominalnya lebih banyak.

"Secara gaji lumayan kalau dibandingkan dengan TKI yang bekerja lainnya.

Tapi yang bikin betah itu karena bonusnya besar," katanya.

Gaji tetap yang diterima oleh Fitria yakni 2000 riyal atau setara Rp 8 juta setiap bulan.

Namun tentunya itu belum termasuk bonus dan lainnya.

"Buat saya dan suami itu sangat luar biasa," bebernya.

Tentunya sangat besar karena dari gaji tersebut Fitria bisa berinvestasi di Indonesia.

"Jadi selain gaji kami juga dapat fasilitas rumah," ungkapnya.

Misalnya bonus saat lebaran Idul Fitri dan Idul Adha bahkan saat pergi keluar negeri mereka mendapat bonus puluhan juta rupiah.

Sekadar informasi, Fitri dulunya penyanyi dangdut dari panggung ke panggung yang kini menjadi TKW Arab Saudi.

Selain menjadi TKW, dia juga aktif sebagai YouTuber dengan nama akun FITRIA DENAFA.

Bahkan meskipun sudah berada di Arab Saudi, ia kerapkali diminta oleh netizen untuk bernyanyi ketika sedang menyapu halaman dan sebagainya.

Baca juga: Wajar Gajinya Besar, TKW Indonesia Masih Kerja Layani Majikan di Arab Saudi Tengah Malam Agar Senang

Sejauh ini menurut Fitria, sudah 15 Tahun bekerja di rumah raja Arab Saudi.

"Sampai saat ini sudah 15 Tahun bekerja di sini. Banyak historisnya termasuk orang tua saya yang meninggan di sini," papar Fitria Denafa.

Dalam beberapa video, Fitria juga pernah menjelaskan bangunan rumah keluarga raja Arab Saudi yang ada di tempatnya bekerja.

"Kalau villa yang sebelah ini khusus laki-laki dan tinggal di sini menjabat sebagai raja," kata Fitria.

Alman Mulyana menambahkan bahwa yang mendiami rumah ini merupakan ratu atau anak dari raja pertama.

Bahkan beberapa raja setelahnya juga pernah tinggal di rumah tersebut.

Bangunan yang sangat banya dan halaman tampak luas di depannya.

Kendati sudah lama bekerja sana namun Fitria mengakui bahwa baru satu kali bertemu dengan bos atau tempatnya bekerja.

Baca juga: Kisah Pilu, Alasan TKW Indonesia Rela Tidur Satu Kamar dengan Majikannya di Arab Saudi Setiap Hari

"Baru satu kali dan kesan bertemunya seperti di film-film bertemu dengan ratu yang banyak pengawalan ketat," sebutnya.

(Bangkapos.com/Widodo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved