Harga Sawit
Ekspor CPO Tersendat Picu Harga Sawit Anjlok, Mendag Minta Pabrik Beli TBS Sawit Minimal Rp 1.600
Kemendag akan mempercepat ekspor CPO agar harga TBS kembali normal mencapai di atas Rp 2.500 per kilogram.
BANGKAPOS.COM - Stok crude palm oil (CPO) di sejumlah tangki penyimpanan milik perusahaan pengolahan sawit saat ini penuh.
Melimpahnya stok CPO menjadi penyebab turunnya harga sawit di tingkat petani.
Petani sawit kesulitan menjual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit karena pabrik menyetop pembelian TBS sawit.
Jika pun ada pengepul yang mau membeli TBS sawit, harganya murah.
Baca juga: Harga TBS Merosot, Harga Pupuk Masih Tinggi, Petani Sawit Menjerit, Minta Pemerintah Jokowi Sigap
Harga sawit dalam beberapa pekan terakhir terus anjlok hingga ada yang hanya Rp 300 per kilogram TBS sawit.
Di Bengkulu Tengah, harga sawit rakyat sempat naik berkisar Rp 100 - Rp 150 per kilogramnya, setelah terpuruk pada angka Rp 950 pada Sabtu (25/6/2022).
Kenaikan yang terjadi di sejumlah pabrik kelapa sawit (PKS) yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah hanya satu hari karena pada Minggu (26/6/2022) sejumlah PKS menutup operasi karena tangki CPO penuh.
Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Tengah, melalui Kabid Perkebunan, Silvia Atmareta mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan langsung di sejumlah PKS, dan ditemukan tangki CPO milik beberapa PKS mengalami kepenuhan.
"Saat ini untuk produksi CPO mengalami peningkatan, namun hal itu tidak didukung dengan pemasaran, sehingga tangki CPO menjadi penuh," kata Silvia, dikutip dari TribunBengkulu.com.
Denny pemilik delivery order (DO) yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah mengungkapkan, pihaknya tidak mengetahui alasan kenapa harga TBS sempat naik walaupun cuma sedikit di sejumlah PKS.
"Saya belum tahu apa alasannya, tapi seluruh PKS menaikkan harganya hari ini," ujar Denny.
Salah satu PKS di Bengkulu Tengah telah memberikan pengumuman terkait penutupan penerimaan TBS pada Minggu (26/6/2022) akibat penuhnya tangki CPO.
"Besok PT Palma Mas Sejati tutup, buka lagi Senin," ungkap Denny.
Diketahui harga sawit di PT Palma Mas Sejati mengalami peningkatan sebesar Rp 100, yang semula dari harga Rp 930, hari Sabtu menjadi Rp 1.030.
Harga sawit di PT Agra Sawitindo juga mengalami peningkatan sebesar Rp 100, yang semula dari harga Rp 1.050 menjadi Rp 1.150.
