Berita Anak Hilang
Kabar Terbaru Dona Ing Sejak Dinyatakan Menghilang, Sempat Minta Dikirimi Uang Rp200 Ribu
Sejak kepergiannya dari rumah, setidaknya sudah tiga kali Dona Ing Media (22) menelepon dan berjanji akan pulang
Penulis: Rizki Irianda Pahlevy |
BANGKAPOS.COM , BANGKA - Sejak kepergiannya dari rumah, setidaknya sudah tiga kali Dona Ing Media (22) menelepon dan berjanji akan pulang. Namun hingga kini janji tersebut hanya omonng kosong, hanya sekedar janji manis. Faktanya hingga kini, Selasa (28/6/2022), keberadaan gadis, si anak bungsu Pasangan Emhar dan Asma itu masih tetap saja misteri.
Dalam komunikasi terakhirnya, Rabu (22/06/2022) lalu, Sang Ayah, Emhar mengatakan putrinya tersebut sempat meminta uang Rp 200 ribu untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
"Dia ini sempat nelepon abangnya minta kirim Rp200 ribu katanya belum makan, jadi dikirim lah sama kakaknya itu Rp200 ribu. Di tanya uang di rekening saldo mana, dia hanya diam saja," ujar Emhar, Selasa (28/6/2022).
Sempat ada keraguan untuk mengirimkan uang, namun kasih sayang Emhar yang mendengar anaknya belum makan tentu tak akan tega jika tak memenuhi keinginan Dona Ing Media.
"Saya bilang kalau mau pulang saya kirimkan tiket, takut dikirimkan uang nanti malah habis tapi gak pulang. Tapi gak nanya lagi, takutnya kalau ditanya-tanya malah dia gak berani pulang," katanya.
Setelah mengirimkan uang sesuai keinginan buah hatinya tersebut, justru rasa kecewa kembali muncul di benak Emhar yang tak tahu di mana keberadaan anaknya saat ini.
Sempat terucap Dona Ing Media sedang berada di Batam, namun untuk kesekian kalinya Dona seakan bungkam saat keluarga menanyakan alamat detailnya di Batam.
"Dia nelepon di Batam Center, dia lagi training di PT Epson. Kata saya kalau bisa pulang lah dulu, terus dia bilang iya. Waktu ku nanya alamat itu dia gak konsen kayak ada yang manggil, terus handphonenya dimatiin. Jadi jawabannya mengecewakan, seharusnya bilang alamat ku di sini bapak tenang aja biar keluarga juga tenang dengarnya," katanya. (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)
