Berita Pangkalpinang
Aspidsus Kejati Bangka Belitung Ibaratkan Tahap Penyidikan Sebuah Strategi Perang
Momen ini menjadi hari spesial bagi umat muslim, khususnya masyarakat di Pulau Bangka yang memiliki kekhasan tersendiri dibanding dengan daerah lain.
Penulis: Antoni Ramli | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Asisten Pidana Khusus (Adpidsus) Kejati Bangka Belitung, Ketut Winawa, mengibaratkan tahapan penyelidikan merupakan suatu strategi di medan perang.
Hal tersebut disampaikan Ketut Winawa, di sela menghadiri audensi tim Redaksi Bangka Pos Group dengan Kepala Kejaksaan Tinggi, Daroe, di ruang rapat satya lantai dua kantor Kejati Babel, Kamis (30/6/2022) sore tadi.
"Bagi kami proses penyelidikan itu ibarat senjata untuk peperangan. Bagaimana kalau strategi perang kita itu diketahui musuh, bisa bisa visi dan misi kita tidak selesai," kata Ketut.
Baca juga: Sejak Muda Kajati Bangka Belitung Telah Akrab dengan Wartawan, Daroe Pahami Kaidah Jurnalistik
Baca juga: Ternyata Ekspor CPO Macet Jadi Penyebab Anjloknya Harga TBS Kelapa Sawit, Begini Kata Mereka
Baca juga: Kecanduan Judi Online, Pemuda Ini Rela Habiskan Rp3 Juta per Bulan, Akademisi Sebutkan Bahayanya
Alasan itulah kata Ketut, yang terkadang membuat pihaknya belum bisa memberikan keterangan yang lebih luas kepada awak media, sebelum statusnya naik menjadi tersangka.
Selain, jika pihaknya berkomentar berlebihan di tengah proses penyelidikan, justru dikhawatirkan menimbulkan kisruh dan prasangka negatif.
Baik terhadap terduga pelaku maupun pihak keluarganya.
"Makanya kalau wartawan nanya saya selalu katakan tetap semangat, artinya apa mereka (wartawan, red) semangat, kami (penyidik, red) pun semangat," beber Ketut.
(Bangkapos.com/Anthoni Ramli)
