Disebut 'Jalur Maut', Inilah Kisah Mistis yang Dipercaya Warga di Ruas Jalan Kurau Timur-Pal 4

Sering terjadinya kecelakaan lalulintas yang menelan korban jiwa ini seolah menobatkan ruas jalan tersebut sebagai jalur 'maut'

Penulis: Iwan Satriawan CC | Editor: Iwan Satriawan
bangkapos.com
Lokasi kejadian laka lantas tadi malam, Minggu (3/7/2022) di ruas Jalan Namang-Koba tepatnya di Dusun Pal Empat, Desa Penyak, Koba, Bangka Tengah yang menyebabkan dua orang pengendara sepeda motor meninggal dunia. (Bangkapos/Arya Bima Mahendra) 


BANGKAPOS.COM-Ruas jalan antara Namang-Koba selama ini kerap terjadi kecelakaan maut yang menelan korban jiwa.

Bahkan hanya dalam sepekan terakhir, sudah tiga nyawa melayang di ruas jalan ini yang masuk wilayah Kabupaten Bangka Tengah ini.

Belum lagi kecelakaan lalulintas yang terajdi pada bulan-bulan sebelumnya.

Penyebab kecelakaan yang melibatkan kendaraan roda dua maupun roda empat inipun bermacam-macam.

Sering terjadinya kecelakaan lalulintas yang menelan korban jiwa ini seolah menobatkan ruas jalan tersebut sebagai jalur 'maut'.

Selain berbagai faktor, kecelakaan yang kerap terjadi tersebut bahkan dikaitkan dengan hal mistis.

Suparman (62) atau yang kerap disapa Mang Kian, Tokoh Masyarakat Dusun Pal Empat, Desa Penyak, sekaligus orang yang "dituakan" di kampung tersebut, Senin (4/7/2022) mengatakan, Ruas Jalan Desa Kurau Timur - Dusun Pal Empat sejak dulu dikenal sebagai "jalur maut".

Kondisi dua mobil yang terlibat laka lantas di Jalan Penyak, Desa Pal Empat, Koba, Banteng, Kamis (31/3/2022) pagi yang saat ini sudah diamankan di halaman Satlantas Polres Bateng. (Ist/Satlantas Polres Bateng)
 
Kondisi dua mobil yang terlibat laka lantas di Jalan Penyak, Desa Pal Empat, Koba, Banteng, Kamis (31/3/2022) pagi yang saat ini sudah diamankan di halaman Satlantas Polres Bateng. (Ist/Satlantas Polres Bateng)   (istimewa)

"Saya dari Tahun 1988 tinggal di sini (Dusun Pal Empat - red), dan memang setiap tahun selalu ada orang yang kecelakaan dan meninggal dunia di sini," ucap Mang Kian ketika diwawancarai Bangkapos.com, siang tadi.

Namun insiden berdarah seperti itu tidak pernah terjadi di daerah pemukiman warga. "Kalau di daerah pemukiman malah tidak pernah, yang paling sering itu di antara Dusun Pal Empat - Desa Kurau Timur," jelasnya.

Padahal ia menilai, ruas jalan ini dalam kondisi bagus dan mulus bahkan sejak pertama kali ia tinggal di situ jalan terbilang baik..

"Dari dulu jalannya memang (bagus dan mulus -red) seperti ini, makanya kok bisa banyak orang yang kecelakaan di sini," sesalnya.

Dugaan Mang Kian, peristiwa kecelakaan yang terjadi di ruas jalan ini tidak terlepas pada hal-hal mistis. Percaya atau tidak, ada sesosok makhluk gaib yang kerap menampakkan diri di malam hari di kawasan tersebut.

Sosok tersebut kata Mang Kian, berbentuk seperti anjing berwarna hitam legam, mata berwarna merah mencolok namun berukuran besar layaknya seekor sapi.

"Beberapa warga di sini memang pernah mengaku melihat sosok tersebut. Mungkin itu sebagai pertanda atau pengingat agar para pengendara lebih berhati-hati dan waspada," katanya.

Kesaksian serupa juga turut disampaikan oleh Amir (72), Warga Desa Kurau Timur yang mengaku hampir setiap malam melewati jalur ini.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved