Berita Kriminalitas
Residivis Cabuli 2 Bocah di Belitung Timur,Pelaku Teman Ayah Korban, Bupati Minta Polisi Usut Tuntas
Kakak beradik perempuan sebut saja Mawar dan Anggrek warga Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini menjadi korban pelecehan seksual.
Penulis: Nurhayati CC | Editor: nurhayati
Menurutnya, peristiwa ini terjadi karena orang tua tidak fokus memperhatikan pola sikap, pendidikan dan pergaulan anak-anak.
"Fungsi kontrol utama itu ada di dalam rumah. Jangan biarkan anak-anak kita bebas melakukan tindakan atau hal yang sifatnya di luar kontrol orang tua," kata Burhanudin kepada Posbelitung.co, Selasa (5/7/2022) malam.
Terkait kasus asusila ini, dia juga menginstruksikan jajarannya agar lebih intensif mencegah peristiwa itu berulang.
Baca juga: Bulog Tawarkan Harga Terjangkau di Operasi Pasar Murah, Pastikan Stok Bahan Pokok Aman
Baca juga: Awas ! Buaya Muara Mengintai di Kolong Kepuh Pangkalpinang
Orang tua harus waspada, pelaku kekerasan seksual pada anak didominasi oleh orang-orang dekat yang kenal dengan keluarga.
"Kami minta pada aparat berwajib agar mengusut tuntas secara hukum seluruh kasus ini. Supaya tidak ada lagi predator-predator anak lainnya," ucap Burhanduin.
Ketua DPRD Belitung Timur (Beltim), Fezzi Uktolseja mengingatkan Belitung Timur yang menyandang status Kabupaten Layak Anak harus menjadi program prioritas.
"Kita juga punya Perda nomor 2 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak. Di situ semuanya sudah diatur tinggal bagaimana pengaplikasiannya di lapangan jalan atau tidak," kata Fezzi.
Dengan aturan ini diharapkan tidak ada lagi anak di Belitung Timur yang menjadi korban kekerasan seksual.
"Semua dari kita, kerjasama juga dengan desa-desa harus sadar bahwa masalah ini serius dan harus segera didapatkan solusi pencegahannya," kata Fezzi.
(Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)
