Harga Sawit Hari Ini Makin Murah Cuma Rp250 per Kg TBS, Pupuk Kian Mahal, Begini Solusinya

Harga Sawit Hari Ini Makin Murah Rp250 / Kg TBS, Pupuk Kian Mahal, Begini Solusinya

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Tribunnews
Ilustrasi harga sawit hari ini 

Tarmin mengharapkan, kondisi saat ini cepat dapat diatasi pemerintah pusat sehingga masyarakat petani dapat kembali merasakan harga TBS kepala sawit yang mencapai Rp 3.000 per kilogramnya.

"Kalau kami ini sebagai pemerintah berkeinginan normal, tetapi persoalan harga ini ditentukan dan ada mekanisme pasar," terangnya.

Untuk rincian harga beli TBS milik petani di tingkat pabrik perusahaan pengelolaan kelapa sawit

- PT Gunung Maras Lestari (PT. GML) harga beli TBS Rp800/kg, PT Mitra Agro Sembada (PT. MAS) Desa Labu di harga Rp720/kg.

- PT Mutiara Agro Sejahtera (PT. MAS) Desa Kapuk seharga Rp 850/kg, dan PT Payung Mitra Jaya Mandiri (PT. PMM) menghargai TBS sawit petani dengan harga beli Rp 900/kg.

- Pabrik PT Gunung Pelawan Lestari (PT. GPL) harga beli TBS hanya menyentuh Rp730/kg, PT Putra Bangka Mandiri (PT. PBM) seharga Rp775/kg dan PT Gemilang Cahaya Mentari (PT. GCM) membeli TBS seharga Rp190/kg.

Solusinya>

Petani, distributor hingga eksportir sawit di Bangka Belitung mengeluh macetnya ekspor minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) saat rapat koordinasi membahas permasalahan Harga Tandan Buah Segar (TBS) dan proses perizinan ekspor kelapa sawit secara virtual, Rabu malam (7/7/2022). 

Macetnya ekspor terjadi karena ketersediaan kapal yang masih minim.

Akibatnya kapasitas tangki minyak sawit penuh. 

Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin akan membantu berkoordinasi dengan Indonesian National Shipowners Association (INSA), soal adanya kesulitan pada masalah logistik kapal angkutan. 

"Artinya Pemprov Babel mendukung bagaimana untuk meningkatkan harga TBS dan ekspor CPO kembali lancar, namun semua regulasi ada di pemerintah pusat," ujarnya dalam rilis, Jumat (8/7/2022). 

Selain itu dirinya juga menyetujui usulan agar pemerintah pusat menurunkan tarif PE (Pungutan Ekspor) CPO yang selama ini dibebankan kepada petani sawit

"Termasuk regulasi agar jangan dibuat repot, karena saya mendapat laporan bahwa proses di Kementerian Perdagangan RI yang masih rumit," katanya. 

Baca juga: Banyak Pabrik CPO Belum Beroperasi, Tangkinya Penuh, Harga TBS Sawit Jatuh, Petani Jadi Korban

Setidaknya itulah solusi sementara yang bisa diberikan pemerintah di Bangka Belitung.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved