Idul Adha 2022
Bolehkah Daging Kurban Diberikan kepada Non Muslim? Ini Jawabannya Menurut UAH dan Buya Yahya
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan daging qurban boleh diberikan kepada non muslim sebagai syiar atas cinta, rasa berbagi dan rasa toleransi
Penulis: Widodo | Editor: Dedy Qurniawan
"Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah," (QS. Al-Kautsar [108]: 2).
Penyembelihan hewan kurban biasanya dilakukan setelah pelaksanaan shalat hari raya Idul Adha.
Ketika menyembelih hewan kurban pun harus memperhatikan tata cara yang benar agar penyembelihan dapat berjalan lancar, dan sesuai dengan syariat islam
Berikut ini merupakan tata cara penyembelihan hewan kurban yang sah dan sesuai syariat islam.
Sebelum melakukan kegiatan menyembelih hewan kurban sebaiknya terlebih dahulu memanjatkan doa sehingga ibadah kurban yang dilaksanakan diterima oleh Allah SWT.
Berikut doa penyembelihan hewan kurban
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm
“Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”
Baca juga: Doa Menyembelih Hewan Kurban Lengkap Tata Cara Berkurban Sesuai Syariat Islam
Hewan ternak yang akan disembelih direbahkan terlebih dulu, kemudian kakinya diikat dan dihadapkan ke sebelah rusuknya yang kiri agar mudah dijagal. Sebaiknya Penyembelih menghadapkan diri ke arah kiblat, begitu pula binatang yang akan disembelih.
Penyembelih selanjutnya memotong urat nadi dan kerongkongan yang ada di kiri dan kanan leher hewan kurban sampai putus agar lekas mati. Saat menyembelih hewan kurban, petugas penyembeli membaca runtutan doa sebagai berikut:
Membaca basmalah terlebih dahulu:
Bimillahi Allahu Akbar (Artinya: Dengan menyebut nama Allah, Allah yang Maha Besar)
Membaca takbir tiga kali dan tahmid sekali, lafalnya dapat ucapkan sebagai berikut
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ