Harga Minyak Goreng
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Targetkan Harga Minyak Goreng Stabil
Zulkifli Hasan menyampaikan setelah minyak goreng di daerah Jawa-Bali terbilang stabil, maka fokusnya kini ke wilayah lain.
BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Kementerian Perdagangan berupaya menstabilkan harga minyak goreng.
Upaya tersebut dilakukan dengan pemantauan, operasi pasar hingga menghadirkan minyak goreng murah.
Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan sederhana ditetapkan pemerintah sebesar Rp 14 ribu/liter.
Menteri Pedagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan setelah minyak goreng di daerah Jawa-Bali terbilang stabil, maka fokusnya kini ke wilayah lain termasuk Pulau Sumatera dalam hal ini Lampung.
Baca juga: Perkiraan Pemerintah Tak Terbukti, Harga TBS Sawit Justru Makin Anjlok
"Tempo hari kami ke Sulawesi, hari ini kami ke Sumatera tepatnya Lampung. Kita ikhtiar terus agar harga minyak goreng seluruh Indonesia seragam sesuai HET," kata Zulkifli Hasan dalam keterangannya, Minggu (10/7/2022).
Dalam kesempatan itu Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) memantau rantai distribusi minyak goreng kemasan sederhana.
Adapun dalam kesempatan tersebut, PAN juga menggelar pasar sembako murah bagi masyarakat di tiga lokasi wilayah Lampung, yakni Bandar Lampung, Pesawaran, dan Lampung Selatan.
Penanggung jawab acara ‘PANsar Murah’, Futri Zulya mengatakan kegiatan ini berfokus menghadirkan minyak goreng murah bagi rakyat.
Total 7.000 liter minyak goreng disediakan, dengan harga Rp10ribu/liter setelah disubsidi oleh PAN.
"Hari ini kami hadirkan 7.000 liter minyak goreng murah. Pemerintah menetapkan HET minyak goreng Rp14 ribu, hari ini PAN memberikan subsidi 4 ribu rupiah/liter sehingga masyarakat bisa membawa pulang migor hanya dengan 10ribu/liter," terang Futri.
Harga Sawit Murah, tapi Harga Minyak Goreng Masih Mahal
Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah mengungkapkan alasan harga tandan buah segar (TBS) sawit di tingkat petani anjlok, namun harga minyak goreng tak kunjung turun.
Saat ini harga minyak goreng kemasan masih berkisar di level Rp 23 ribu hingga Rp 25 ribu per liter, meski minyak kelapa sawit (CPO) melimpah dan harga internasional pun sedang anjlok. Padahal, kelapa sawit merupakan bahan baku utama minyak goreng di Indonesia.
Baca juga: Harga Minyak Goreng di Ritel Modern hingga Supermarket di Pangkalpinang Mulai Turun, Ini Rinciannya
Menurut Piter, yang terjadi saat ini para eksportir tengah menyelesaikan pengiriman barang untuk kontrak-kontrak sebelumnya dengan harga sesuai perjanjian tersebut.
"Oleh karena itu penurunan harga CPO tidak langsung segera diikuti turunnya harga minyak goreng. Ada waktu untuk penyesuaian," ujar Piter saat dihubungi Tribunnews, Kamis (30/6/2022).
