Berita Pangkalpinang
Tamu yang Datang Banyak Minta Pijat Plus, Terapis Beberkan Tarifnya untuk Layanan Full
Satu panti pijat di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terungkap menyediakan layanan pijat plus.
Pijatnya pun tergolong berani dari terapis pada umumnya. Mawar duduk di atas punggung dan hampir seluruh bagian tubuh dipijatnya.
Dia pun mulai membuka pembicaraan dengan kesan menggoda, sehingga wajar panti pijat ini diduga menyediakan lebih dari sekadar pijat biasa.
Saat ditanya mengenai keterampilan memijat, apakah pernah belajar atau memiliki sertifikat, Mawar mengaku apa adanya.
"Ya enggaklah. Tidak ada yang pandai pijat. Tidak pernah sama sekali belajar, hanya belajarnya pas awal-awal sama pemilik panti pijat," jawab Mawar tanpa canggung.
Setelah hampir 40 menit, pijat kaki, badan, dan tangan itupun selesai.
"Yang mana lagi mau dipijit? Depannya mau gak?" tanya Mawar sembari menawarkan sejumlah paket plus-plus.
Baca juga: Hanya 8 Panti Pijat yang Kantongi Izin di Pangkalpinang , Panti Pijat Plus-plus Bakal Dipaksa Tutup
Baca juga: Polres Pangkalpinang Minta Pemkot Perketat Perizinan Pijat Plus-plus Berkedok Panti Pijat
Mengenai paket plus-plus, dia menawarkan berbagai paket, tergantung kemampuan tamu.
"Kalau full service, main (berhubungan badan) Rp400 ribu, kalau hanya paket biasa Rp250 ribu," ucapnya.
Mawar mengaku sudah banyak tamu yang dilayaninya baik pijat biasa maupun plus.
Hanya saja, menurutnya, tamu yang datang hampir memakai jasa plus-plus.
"Ya hampir setiap hari ada. Tetapi terkadang dalam sehari ada juga nggak mijat karena tamu nggak bisa diprediksi," kata Mawar.
Bahkan, lanjut Mawar, tak jarang para tamu yang datang hanya untuk bertemu, mengobrol dan menyerahkan uang.
Menurutnya, pemakai jasa pijat kebanyakan dari kalangan pekerja berat seperti tambang timah dan lainnya.
Mawar mengaku, tak sedikit tamu yang datang adalah pria beristri.
Mereka datang lantaran tidak mendapatkan kepuasan dari istri atau sedang bertengkar dalam rumah tangga sehingga menjadikan panti pijat sebagai tempat pelampiasan.
"Kalau ada yang bertengkar sama istrinya atau nggak puas kadang mereka ke sini pakai jasa plus plus," ucapnya.
(Bangkapos.com/Akhmad Rifqi Ramadhani)