Sat Narkoba Polres Bangka Amankan 3,73 Kg Sabu, 389 Butir Ektasi dan 0,25 Gram Ganja

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Sat Narkoba Polres Bangka mengamankan 3,73 kilogram sabu, 389 butir ekstasi dan 0,25 gram ganja sepanjang Januari-Juli 2022.

Jumlah barang bukti tersebut hasil ungkap 35 kasus narkoba dengan jumlah tersangka 40 orang. Hal ini disampaikan oleh Kasat Narkoba Polres Bangka, Iptu Deni Wahyudi pada Selasa (2/8/2022).

"Mereka yang kita amankan adalah para pengedar dan bandar narkoba bahkan sebagian merupakan residivis narkoba," kata Iptu Deni Wahyudi.

Berdasarkan data pengungkapan terbanyak kasus narkoba oleh Sat Narkoba Polres Bangka terjadi pada Bulan Februari 2022 yakni ungkap 7 kasus narkoba dengan 9 tersangka.

Sementara untuk jumlah barang bukti terbesar yang diungkap oleh Sat Narkoba Polres Bangka yakni 3,4 Kg sabu dan 355 butir ektasi dengan tersangka Tri Junianto (41) pada Bulan Mei 2022.

Ini juga merupakan penangkapan dengan jumlah barang bukti terbesar untuk Polres jajaran di Polda Kepulauan Bangka Belitung diluar Dit Narkoba dan BNNP Bangka Belitung.

Rekor sebelumnya juga merupakan tangkapan Sat Narkoba Polres Bangka yakni 1,115 Kilogram sabu yang dilakukan tahun 2021.

Ini menujukkan upaya Sat Narkoba Polres Bangka tidak main main pasalnya pengungkapan kasus dengan barang bukti besar hasil pengembangan dari penangkapan narkoba sebelumnya.

"Dalam setiap penangkapan selalu kita upayakan pengembangan kasus walau hampir semua pengedar narkoba memilih tutup mulut dalam penangkapan," kata Iptu Deni Wahyudi.

Menurut Iptu Deni Wahyudi upaya dalam penindakan penyalagunaan narkoba tidak akan berhasil tanpa bantuan dan informasi masyarakat.

Untuk itu diharapkan masyarakat tidak perlu ragu memberikan informasi terkait penyalahgunaan narkoba dilingkungan mereka.

"Informasi dari masyarakat tetap kita harapkan karena anggota Sat Narkoba Polres Bangka memiliki keterbatasan," kata Iptu Deni Wahyudi.

Banyaknya pengguna narkoba dikalangan remaja juga menjadi perhatian. Orangtua agar lebih peduli tehadap pergaulan anak anaknya.

"Pengguna narkoba banyak dari kalangan remaja, orangtua harus bisa mengawasi anak anaknya jangan sampai ikut pergaulan yang salah dan terjerumus narkoba," kata Iptu Deni Wahyudi.

(Bangkapos.com/deddy marjaya)