Curhatnya Dewi Centong, Camat Payakumbuh Timur yang Dipecat karena Konten Ala Citayam Fashion Week
Setelah dipecat, Dewi Centong blak-blakan mengungkap isi hatinya. Ia merasa diperlakukan tidak adil karena impiannya kini telah hancur.. . .
BANGKAPOS.COM -- Gegara konten ala Citayam Fahsion Week, Camat Payahkumbuh Timur, Dewi Centong dipecat dari jabatannya.
Malapetaka itu terjadi setelah adanya laporan dari MUI Payakumbuh.
Hal itu pun membuat Dewi Centong curhat di akun TikTok-nya.
Berawal dari viral konten ala Citayam Fashion Week yang dibuat oleh Dewi Novita SSTP MSi alias Dewi Centong, Camat Payakumbuh Timur.
Konten tersebut membuat Dewi Centong dipecat lantaran dinilai oleh MUI Payakumbuh telah melanggar norma.
Baca juga: Kisah Komjen Agus Andrianto, Kabareskrim yang Minta Brimob Jaga Markas, Punya 5 Saudara Bernama Agus
Baca juga: Bharada E Dapat Perintah Tembak, Beberkan yang Dilakukannya Setelah Brigadir J Tewas, Diiming-imingi
Baca juga: 6 Tanda Kamu Alami Mati Rasa, Berikut Tips Mengatasinya dengan Mudah
Baca juga: Naik 5 Persen, Berikut Daftar Rincian Gaji PNS, Lengkap dengan Tunjangan yang Diterima
Baca juga: 5 Bacaan Doa Agar Terlihat Cantik dan Bercahaya, Aura Wajah Terpancar Setiap Hari
Setelah dipecat, Dewi Centong blak-blakan mengungkap isi hatinya.
Ia merasa diperlakukan tidak adil karena impiannya kini telah hancur.

Pemkot Payakumbuh mencopot Dewi Novita SSTP MSi dari jabatan Camat Payakumbuh Timur setelah dikritik MUI karena mengunggah video ala Citayam Fahsion Week.
MUI Payakmubuh melaporkan Dewi Centong ke Wali Kota hingga imbasnya Dewi Centong dipecat dari Camat.
Keluahan itu diunggah Dewi Centong di akun media sosialnya.
Berikut isi unggahan Dewi Centong di akun TikTok bernama @dewi.centong:
"Aku seorang camat di kota Payakumbuh Sumatera Barat pernah ikutan membuat video viral ala2 Citayam Fashion Week dengan nama Payakumbuh Fashion Week maksud hati hanya sebagai konten2 biasa aja,
tanpa ada maksud melanggar norma2 agama atau adat istiadat Minang Kabau kemudian di komenlah oleh salah satu lembaga MUI Kota Payakumbuh"
"Mulai dari komen MUI itulah malapetaka itu hadir karir yang aku bangun sekian lama hancur hanya gara2 komen MUI yang sangat tidak objektif.
Baca juga: Luna Maya Pakai Dress Ketat, Warnanya Segar Kayak Jeruk, Harga Outfitnya Terjangkau?
Baca juga: Dahsyatnya Amalan Astaghfirullah Wa Atubu Ilaih, Sering Dibaca Nabi, Bisa Dibaca 3 Kali Sehari
Baca juga: Pihak Bharada E Mulai Bernyanyi, Ferdy Sambo Kian Terpojok, Beberkan Sosok yang Perintahkan ini
Baca juga: 8 Doa Pagi Hari yang Mustajab Sebagai Pembuka Rezeki dan Diberi Kemudahan Menjalani Hari Hingga Sore
Baca juga: Harga TBS Sawit di Babel Tertinggi Rp1.560 per Kg, Baharudin: Petani Hanya Gunakan Kapur Dolomit