Curhatnya Dewi Centong, Camat Payakumbuh Timur yang Dipecat karena Konten Ala Citayam Fashion Week
Setelah dipecat, Dewi Centong blak-blakan mengungkap isi hatinya. Ia merasa diperlakukan tidak adil karena impiannya kini telah hancur.. . .
"Tapi yang anehnya daerah lain di Sumatera Barat yang membuat video seperti ini tidak dikomen sama sekali apakah ini salah satu cara untuk menghancurkanku sehingga semua impianku hancur lebur dalam sekejap mata.
Sekali lagi ucapan ribuan terimakasih kepada MUI Kota Payakumbuh dan Provinsi Sumatera Barat atas komen yang sangat tidak berdasar sehingga menghancurkan impianku dan 2 orang anakku," tulis Dewi Centong.

Sosok Dewi Centong
Dewi Centong ini lulusan STPDN angkatan XI.
Dewi Centong merupakan ibu dua orang anak
Dewi centong pernah terpilih menjadi Camat terbaik Se-Kota Payakumbuh.
Ia akan mewakili Kota Payakumbuh untuk ikut pemilihan kompetensi pada tingkat Provinsi Sumatera Barat pada bulan Agustus 2022.
Dewi centong yang sebelumnya merupakan Camat Lamposi Tigo Nagori (2021) dalam perjalanan karir yang cemerlang di Pemerintahan Kota Payakumbuh.
Baca juga: Terungkap Misteri Rekaman CCTV Pembunuhan Brigadir J, Sosok Ini Ternyata yang Diduga Mengambilnya
Baca juga: Segini Harga dan Rincian Program Biaya Sekolah Pramugari di Indonesia Tahun 2022, Berminat?
Baca juga: Luna Maya Mengaku Tak Ingin Buru-buru Menikah, Tapi Ikhlas Jika Tak Menikah
Baca juga: Terungkap Peran 2 Jenderal yang Dicopot Kapolri Bersama Ferdy S, Suruh Adik Brigadir J Teken Surat?
Baca juga: Bacaan Doa Ketika Mengalami Kesempitan dan Kesusahan Beserta Artinya, Bantu Lapangkan Hati & Pikiran
Baca juga: Doa Tobat Nabi Adam Hingga Nabi Muhammad, Termasuk Doa & Niat Sholat Taubat Agar Hidup Lebih Berkah
Perjalanan karir Dewi Centong dimulai dari tahun 2003, setelah tamat STPDN (Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Dalam Negeri)
Dewi diterima menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) untuk mengisi jabatan kasi pembangunan di Kelurahan Nunang Daya Bangun.
Selain berkiprah di kecamatan, Dewi Centong juga sempat menjadi ASN di Disnakerperin, Disparpora, Disnaker (Kabid), Dinas Arsip (Sekretaris), Kabag Umum Sekretariat DPRD Payakumbuh, hingga akhirnya menjadi Camat.
(*/ )
Artikel ini sudah tayang di Tribun Sumsel danĀ Tribun-Medan.com