Lepas Kafilah ke MTQ Korpri Tingkat Provinsi, Pemkot Pangkalpinang Tak Bebankan Dengan Target

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Pemerintah Kota Pangkalpinang tak ingin membebankan tekanan dan target besar kepada para aparatur sipil negara (ASN) yang mewakili daerah itu ke Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam mengatakan, pihaknya tidak memberikan target peserta asal daerah tersebut yang mengikuti MTQ tingkat Provinsi. Pasalnya hal itu dikhawatirkan mengganggu semangat dan tidak lancar dalam mengikuti perlombaan.

"Bagi para peserta jangan menjadi beban untuk juara. Dikhawatirkan nanti tidak lancar untuk melaksanakan lomba ini," kata dia kepada Bangkapos.com usai menghadiri pembukaan MTQ di BPKSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (10/9/2022).

Radmida mengungkapkan, sebagai pimpinan tertinggi para ASN di Pangkalpinang dirinya memang ingin agar peserta yang ikut MTQ dapat menjadi juara. Akan tetapi, ia tapi kita tidak akan menargetkan itu kepada mereka. Ditakutkan nantinya hal itu menjadi beban bagi para peserta.

Menurutnya, meraih juara di berbagai cabang jelas akan menjadi nilai tambah dan motivasi bagi peserta. Namun hal itu bukan menjadi yang utama bagi Pemerintah Kota Pangkalpinang.

Terutama bagaimana pembinaan untuk qori-qoriah, hafizh-hafizah dan lain-lainnya itu dapat berjalan dengan baik secara berkelanjutan. Sehingga ke depan dapat menghasilkan peserta yang berkualitas dari kalangan ASN di Pangkalpinang.

"Programnya memang kalau bisa semua (ASN) bisa mengaji, bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan ibadah. Kalau bagus kita ikutkan lomba," terang Radmida.

Di samping itu diakui dia, banyak potensi ASN di Pangkalpinang yang memiliki kemampuan luar biasa dalam membaca maupun mengamalkan Al-Quran. Sayangnya, masih banyak pula di antara mereka yang belum mau menunjukkan bakatnya di depan umum.

Maka dari itu, sampai kini pihaknya masih terus berusaha mengajak para ASN untuk tampil. Caranya dimulai dengan pelaksanaan MTQ Korpri tingkat Kota Pangkalpinang pada 27 Juli 2022 lalu.

Bahkan pada pelaksanaan MTQ Kopri V Nasional di Kendari, Sulawesi Utara terdapat perwakilan ASN dari Kota Pangkalpinang yang berhasil menyabet juara.

"Sebenarnya banyak sumber daya manusia di Pangkalpinang yang juga jago, yang ikut MTQ kali ini merupakan hasil seleksi. Ini tidak terlalu banyak, masih malu-malu," ungkapnya.

Kendati demikian Radmida berharap, melalui MTQ ini dapat menjadi wadah membentuk ASN Qur'ani yang terbiasa membaca Al-Quran.

Dengan bekal agama, mampu menjadi benteng setiap ASN untuk tetap bekerja sesuai aturan. Semakin baik jiwa dan akhlak ASN diharap gilirannya dapat mendorong peningkatan kinerja ASN menjadi lebih baik lagi.

Dengan keimanan dan ketakwaan merupakan modal penting menunjang kinerja ASN dalam melaksanakan tugas dan pengabdian sebagai abdi negara, abdi pemerintah, dan abdi masyarakat.

"Semangat kepada seluruh peserta, berikan yang terbaik jangan menjadi beban. Kalau bisa tahun depan ASN banyak yang ikut MTQ Korpri," tukas Radmida.

(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)