Aon Bos TImah Menolak Jadi Ketua Satgas Tambang Timah Ilegal, Adet Mastur Ungkap Alasannya

Pengusaha tambang timah, Thamron alias Aon menolak menjadi Satgas Tambang Timah Ilegal bentukan Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung

Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: Teddy Malaka
Babelprov.go.id
Thamron alias Aon (kaus putih) ketua Satgas Tambagn Timah Ilegal Bangka Belitung 

"Kita harus tahu dan fungsinya pemerintah hadir di masyarakat untuk menyelesaikan persoalan tambang ini. Di mana wilayah pertambangan rakyat, sudah ada apa belum," katanya.

Untuk diketahui, Satgas Tambang Timah Ilegal bentukan Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin akan berganti nama.

Satuan tugas yang diketuai Thamron alias Aon akan diberi nama Tim Pencegahan Penertiban Pengendalian Pemulihan Tambang Ilegal (TP4TI).

Namun, TP4TI belum diresmikan Pemprov, pasalnya masih dalam pembahasan legal draft.

"Namanya ada, nanti ada namanya Tim P4TI," ujar Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin usai Gowes Go Green di rumah dinasnya, Sabtu (13/8/2022).

Menurutnya, TP4TI ini bisa saja mengambil langkah represif, sebab di dalam keanggotaan satgas itu ada pihak aparat penegak hukum (APH).

"Ujungnya bisa represif, bagian dari satgas itu ada aparat-aparat penegak hukum. Iya (ketua tetap dari pihak swasta-red), saya sepakatnya mau begitu, jadi artinya yang ngurus negara itu harus sama-sama, jangan ditumpukan di pemerintah saja," kata Ridwan.

Diakuinya, satgas bentukannya ini sudah berjalan walaupun sedang dalam proses pembentukan secara keseluruhan.

"Satu, kita sedang menyempurnakan dokumennya, supaya dasar hukumnya bagus, yang pasti dengan semangat yang kita bentuk itu, gerakan terjadi. Laporan banyak sekali, di samping orang yang terganggu kenyamanannya, yang mendukung itu banyak," ujarnya.

(Bangkapos.com/Riki Pratama/cicinasyanita)

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved