Sinyal Harga Pertalite 2022 Naik Mencuat, Subsidi BBM Bikin APBN Cekak, Siap-siap Jadi Rp10 Ribu?

Sinyal Harga Pertalite 2022 Naik Mencuat, Subsidi BBM Bikin APBN Cekak, Siap-siap Jadi Rp10 Ribu?

Editor: Dedy Qurniawan
Bangkapos.com/Akhmad Rifqi Ramadhani
Sinyal Harga Pertalite 2022 Naik Mencuat, Subsidi BBM Bikin APBN Cekak, Siap-siap Jadi Rp10 Ribu? - Para pengendara antre membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di SPBU Jalan Selan, Kota Pangkalpinang. 

BANGKAPOS.COM - Sinyal harga Pertallite naik pada 2022 ini mencuat.

Satu di antara sinyal kenaikan harga pertalite ini adalah adanya pembahasan pemerintah mengenai APBN,

Disebut-sebut, biaya subsidi BBM membuat APBN cekak.

Bahkan ada isu berhembus adanya rencana harga Pertalite naik jadi Rp10 ribu.

Ya, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, memberikan sinyal terkait adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengatakan hal tersebut dapat menjadi pertimbangan.

Mengingat, PT Pertamina (Persero) dalam laporannya telah menyebutkan, penyaluran Pertalite telah mencapai 16,8 juta kilo liter (KL) hingga Juli 2022.

Jika ditilik lebih lebih lanjut, kuota jenis BBM bersubsidi tersebut kian tipis. Untuk Pertalite pada tahun ini jumlah kuotanya 23 juta KL.

Diprediksi sebelum akhir tahun, kuota Pertalite bakal habis.

Namun di sisi lain, Pemerintah yakni Kementerian Keuangan, mengaku Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) cukup sulit apabila harus kembali menambah subsidi untuk BBM.

"Space APBN kita sudah tidak cukup. Mungkin supaya harga jualnya ini gak perlu tinggi antara harga jual dan harga keekonomian ini tinggi sekali. Kita sedang hitung perlu opsi kenaikan harga (BBM)," ucap Susiwijono di Sarinah Jakarta, Senin (15/8/2022).

Ia juga mengatakan, untuk memutuskan naiknya harga Pertalite, diperlukan pembahasan serta hitung-hitungan yang sangat detail.

Karena, lanjut Susiwijono, kenaikan BBM subsidi akan berdampak terhadap inflasi nasional.

Sehingga, keputusan ini harus dilakukan secara hati-hati.

"Angkanya semua dihitung. Kita semua sedang siapkan angkanya, kita sudah rapat beberapa kali," ucap Susiwijono.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved