Viral Pelecehan dan Perselingkuhan Jadi Motif Sambo Habisi Brigadir J, Kapolri Buktikan Hari Ini

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan memastikan motifnya setelah Timsus Polri memeriksa Putri Candrawathi pada hari ini.

Editor: fitriadi
Kolase TribunJakarta
Putri Candrawathi, Irjen Ferdy Sambo, dan Brigadir J. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan memastikan motifnya setelah Tim Khusus (Timsus) Polri memeriksa Putri Candrawathi pada hari ini, Kamis (25/8/2022). 

BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Setidaknya saat ini ada dua kemungkinan motif utama mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo menghabisi Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Dua motif tersebut adalah pelecehan dan perselingkuhan. Motif ini viral di pemberitaan media maupun media sosial,

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan memastikan motifnya setelah Tim Khusus (Timsus) Polri memeriksa Putri Candrawathi pada hari ini, Kamis (25/8/2022).

Ya, motif sebenarnya Irjen Ferdy Sambo membunuh ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J belum dipastikan.

Baca juga: Kapolri Tak Mau Menunggu Lama, Nasib Irjen Ferdy Sambo di Polri Ditentukan Hari Ini Juga

Baca juga: Orangtua Bharada E Disekap di Mako Brimob, Ini Kata Mabes Polri, Sempat Tulis Surat Buat Jokowi

Baca juga: Ini Delapan Pelanggaran Kode Etik yang Dilakukan 35 Anggota Polri Dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J

Namun Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan motifnya terkait kesusilaan.

Kata Kapolri, Ferdy Sambo marah dan emosi karena dipicu permasalahan kesusilaan terhadap istrinya, Putri Candrawathi yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah.

Menurut Kapolri, hal itulah yang mendasari Irjen Ferdy Sambo melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

"Jadi ini juga mungkin bisa mendapatkan gambaran lebih jelas bahwa saudara Ferdy Sambo terpicu amarah dan emosinya pada saat saudari PC melaporkan adanya peristiwa yang terkait dengan masalah kesusilaan yang terjadi di Magelang," kata Sigit di hadapan Komisi III DPR RI, Jakarta, Rabu (24/8/2022).

Namun begitu, dia masih enggan merinci mengenai maksud kesusilaan yang terjadi terhadap Putri Candrawathi.

Nantinya, motif itu bakal didalami seusai memeriksa Putri Candrawathi pada Kamis (25/8/2022).

"Memang ada satu pemeriksaan yang memang kita tunggu untuk memastikan motif khususnya pemeriksaan terhadap ibu PC besok. Sehingga saat ini kami sampaikan bahwa motif ini dipicu adanya laporan dari ibu PC terkait dengan masaah masalah yang terkait dengan masalah kesusilaan," jelasnya.

Ia menuturkan bahwa pernyataan ini diharapkan bisa menjawab isu pelecehan seksual dan perselingkuhan yang banyak beredar di media sosial.

"Jadi ini mungkin untuk menjawab bahwa isunya antara pelecehan atau perselingkuhan ini sedang kami dalami. Jadi tidak ada isu di luar itu dan ini tentunya akan kami pastikan besok setelah pemeriksaan terakhir," pungkasnya.

Anggota DPR Beber Kejadian di Magelang

Anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Sudding mengkorfirmasi soal kronologi peristiwa di Magelang yang menyebabkan Irjen Ferdy Sambo marah hingga membunuh Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved