Brunei Darussalam

Enaknya Jadi Petani di Negeri Brunei Darusalam, Segini Gajinya Dapat Bonus Pula

Menjadi petani di Brunei Darussalam ternyata cukup menjanjikan dan bisa dapat insentif

Tribun Pontianak
Ilustrasi bertanam padi 

Pekerjaan wahyu bisa dibilang tak cuma sebagai petani tetapi sebagai pengawas.

Wahyu diharuskan memantau anak buahnya sekaligus ikut turun ke lapangan mengurus dari awal tanam padi hingga proses pemanenan.

Hal itu membuat Wulan penasaran berapa nominal gaji yang didapatkan Wahyu.

"Sekarang berapa sih gajinya?" tanya Wulan, sang pemilik kanal YouTube.

Baca juga: Pose Indah Permatasari Duduk Rebahan Pamer Baby Bump, Istri Arie Kriting: Sebentar Lagi

Baca juga: Tukar Pecahan Uang Kertas Baru di Pangkalpinang September 2022, Jangan Lupa Catat Jadwalnya!

Lantas tanpa ragu, Wahyu menjawab berapa nominal yang dia dapatkan setiap bulan kala berprofesi sebagai petani.

"Kisaran sekitar B$600 lah," jawab Wahyu.

Segini gaji jadi petani di Brunei Darussalam

Diketahui jika dirupiahkan nominal B$600 tersebut adalah sekitar Rp6.000.000.

Tentu merupakan gaji yang lumayan bahkan termasuk besar untuk menjadi seorang petani.

Nominal itu pun melebihi UMR di Indonesia, dan bisa jadi mengalahkan profesi setara di Indonesia.

Tak sekadar mendapatkan gaji, Wahyu mengatakan para petani di Brunei Darussalam juga bisa mendapatkan insentif alias bonus.

Hal ini dengan catatan apabila hasil panen yang bagus atau produksi memenuhi target.

"Kalau bisa memenuhi target, ada bonusnya," kata Wahyu.

Perlu diketahui standar gaji di Brunei Darussalam adalah berkisar antara B$300-500. 

Hal itu berarti gaji petani di sana dua kali lipatnya standar gaji Brunei dan bahkan lebih jika ditambah dengan insentif.

"B$600 belum termasuk insentif itu sudah lumayan banyak di sini," kata Wulan.

(Bangkapos.com/Vigestha Repit)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved