Warga Babel Resah Rencana Harga BBM Pertalite Rp10.000, BPJ Berharap Tak Ada Kenaikan

Ya kalau harga BBM ini naik kita khawatirlah, otomatis kita juga menaikan tarif penumpang dari biasanya. Karena otomatis operasional juga ...

Bangkapos.com/Akhmad Rifqi Ramadhani
Para pengendara antre membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di SPBU Jalan Selan, Kota Pangkalpinang. 

Ia tak begitu mempermaslahkan jika ada kenaikan harga, namun stok BBM ini bisa lancar didapatkan.

"Kalau naik yang masih normal gak apa-apa yang penting BBM ada, karena kita angkutan ini bahan baku utama. Jangan udah naik tapi kita sulut beli BBM ini. Semoga Pemerintah mempertimbangkan dengan baik akan wacana kenaikan BBM ini," ucapnya.

Ada 1 Juta Motor dan 702 Angkot di Babel

Berdasarkan data Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Bangka Belitung, bahwa terdata jumlah motor di Bangka Belitung (Babel) ada 1.030.591 unit dan angkutan umum atau angkot ada 702 unit.

Artinya sejumlah unit tersebut diharapkan agar tetap bisa membeli BBM jenis pertalite dengan harga lama.

Bambang Patijaya, anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dapil Bangka Belitung, berharap tak ada terjadi kenaikan harga BBM.

Anggota Komisi VII, DPR RI Bambang Patijaya
Anggota Komisi VII, DPR RI Bambang Patijaya ((Bangkapos.com/Cici Nasya Nita).)

"Artinya masih ada keinginan, masyarakat mendapat harga yang lama, harapan masih seperti itu. Presiden pernah bilang loh ya, naiknya BBM itu sedikit saja dengan naik banyak, ribut minta ampun," kata Bambang Patijaya saat dikonfirmasi bangkapos.com, Senin (29/8/2022).

Baca juga: Inilah Persyaratan dan Cara Klaim Saldo JHT Online dan Offline Tahun 2022

Baca juga: Ketika Taufan Damanik Bentak Ferdy Sambo: Kau Jangan Kurang Ajar Sama Komnas HAM

Baca juga: Momen Polwan Tertunduk Sedih di Ruang Sidang, Usap Mata Setelah Ferdy Sambo Dipecat jadi Sorotan

Baca juga: Ketika Hotman Paris Berani Pamer Cincin Berlian ke Andika Perkasa, Sang Jenderal pun Terkaget-kaget

Sebelumnya, pria yang kerap disapa BPJ ini mengatakan kenaikan BBM itu masih dalam isu sehingga belum ada kejelasan yang pasti.

"Isu tentang mau naiknya pertalite atau BBM bersubsidi belum bisa dipertanggung jawaban secara jelas. Pertama dari Komisi VII belum pernah mengeluarkan statmen apapun, menteri ESDM juga belum pernah menyampaikan. Kita mendengar ini sepihak dari pak Luhut kemudian di blow up oleh media," katanya.

(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita/ Sela Agustika)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved